logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Petani Rumput Laut di Madura Rugi Imbas Gelombang Tinggi

News18 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 23:10 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2019, 02:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Angin kencang dan gelombang tinggi di laut tidak hanya berdampak pada para nelayan, namun juga kepada petani rumput laut di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Cuaca buruk seperti ini mengakibatkan bibit rumput laut terlepas dari ikatannya. Hal itu mengakibatkan panen rumput laut pada musim tanam ini sangat minim, bahkan turun drastis, berikut tayangan videonya pada Liputan6, Senin, 16 September 2019. Selain gelombang tinggi, petani mengaku juga mengalami kerugian, akibat turunnya harga rumput laut dalam beberapa bulan terakhir. Semula harga rumput laut di tingkat petani berkisar antara Rp 9.000, sekarang turun Rp 8.000-Rp. 7.000 per kilogram-nya. "Satu kwintalnya sekitar Rp 8.00.000," ujar Petani Rumput Laut, Fatimah. Dengan kondisi seperti ini, para petani hanya bisa berharap, cuaca buruk tidak terus terjadi. Mereka juga berharap, pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga rumput laut di pasaran, agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

  • rumput laut
  • madura
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    Newssehari yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News3 hari yang lalu