logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Tak Hanya Gizi Buruk, Bayi di Gowa Juga Derita Hidrosefalus

News11 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 19:10 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2019, 20:54 WIB
Copy Link
Batalkan

Penderitaan anak bayi bergizi buruk masih terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan. Pasien berusia 8 bulan ini sempat dirawat di rumah sakit. Tetapi karena keterbatasan biaya, sang anak terpaksa dirawat orangtuanya di rumah. Korban juga menderita sejumlah penyakit lain, seperti hidrosefalus dan infeksi paru. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (11/9/2019), kedua orangtua Arjuna tetap sabar merawat sang buah hati di rumah kontrakan yang berada di Jalan Pakki Daeng Masita, Kelurahan Kali Bajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupate Gowa, Sulawesi Selatan. Arjuna, tergolek lemas di rumah tanpa perawatan dokter. Anak ketiga dari pasangan Wahyuni dan Herman ini sebelumnya mendapat perawatan selama sebulan di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo Makassar. Namun, karena biaya perawatan Arjuna telah mencapai puluhan juta rupiah, kedua orangtuanya terpaksa membawanya pulang ke rumah. Herman yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir truk, hanya bisa berupaya agar kondisi anaknya tidak semakin parah. Sang bayi harus terus mengonsumsi susu per 3 jam. Harga susu pun mencapai Rp 3 ratus per kalengnya. Sementara sang ibu, Wahyuni, tidak bisa membantu mencarikan biaya tambahan untuk pengobatan anaknya karena ia harus terus merawat dan mengawasi Arjuna. Wahyuni, mengatakan putranya lahir dengan persalinan normal. Sebulan berikutnya, Arjuna menderita gangguan kulit hingga berdampak ke bagian kepala. Dari situ awal munculnya penyakit lainnya, yakni hidrosepaulus, gizi buruk, dan radang paru-paru.

  • Gizi Buruk
  • Fokus Indosiar
  • Program TV News
  • Infeksi paru
  • bayi hidrosefalus
  • Hidrosefalus
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News10 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu