Video Viral Pemalakan Pedagang di Pasar Tanah Abang
Polisi meringkus 10 orang preman usai viral video aksi pemalakan terhadap sejumlah mobil pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari ke-10 orang, Polres Jakarta Pusat menetapkan empat orang di antaranya sebagai tersangka.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (7/9/2019), Kapolres Jakarta Pusat Kombes Polisi Harry Kurniawan mengatakan pihaknya melakukan penangkapan sebagai respon dari kegelisahan warga yang disampaikan melalui media sosial.
Sebelumnya, video aksi pemalakan terhadap sejumlah pedagang di sekitar area Blok F Pasar Tanah Abang viral di media sosial. Para pelaku pemalakan adalah preman-preman yang sering berlaku sebagai Pak Ogah.
Mereka biasanya beraksi pada hari Senin dan Kamis, karena hari itu merupakan hari pasaran ketika banyak pedagang dari daerah datang.
RingkasanVideo Terkait
-
Fokus Pagi : Bus Rombongan Santri Terjun ke Jurang di Wonosobo
TV 5 jam yang lalu -
Fokus : Belasan Orang Tewas Tertimpa Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan
TV Kemarin pukul 20:08 WIB
-
VIDEO: KPK Geledah Rumah Djan Faridz di Menteng Terkait Kasus Harun Masiku
TV 1 jam yang lalu -
We Listen and We Dont Judge Edisi Tren Alis Tahun Berapa yang Paling Ikonik?
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Tren Alis Terpopuler dari Masa ke Masa: Tahun Berapa yang Paling Ikonik?
Lifestyle 3 jam yang lalu -
VIDEO: Baru 1 Tahun, Halte Sultan Ratusan Juta di Bekasi Kini Hancur
Nasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: Lee Chan Hyuk-Ha Ji Soo Pacaran? Resident Playbook Tayang April 2025
Hiburan 4 jam yang lalu -
VIDEO: Dilarang Nyawer Biduan, 5 Pemuda Keroyok Kakek-kakek
Nasional 5 jam yang lalu -
Ternyata Begini Awal Mula Celana Jeans Jadi Fashion Abadi!
Lifestyle 5 jam yang lalu -
Ternyata Begini Awal Mula Celana Jeans Jadi Fashion Abadi!
Lifestyle 5 jam yang lalu -
Potret Couple Goals Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama, Tampil Bucin dengan Jaket Prada
Lifestyle 5 jam yang lalu -
6 Potret Wajah Glowing Ayu Ting-Ting Tanpa Makeup, Disebut Mirip Yoona SNSD hingga Hyeri
Lifestyle 6 jam yang lalu