logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Jadi Sasaran Pembunuhan, Wiranto Tetap Bekerja Seperti Biasa

News29 Mei 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:53 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 16:21 WIB
Copy Link
Batalkan

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan ada empat pejabat negara dan satu ketua lembaga survei yang menjadi target pembunuhan dalam aksi 21 dan 22 Mei 2019. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (29/5/2019), Menkopolhukam Wiranto yang namanya masuk dalam target mengaku tetap bekerja seperti biasa, tidak terpengaruh dengan adanya ancaman pembunuhan. "Memang rencana pembunuhan pejabat untuk memberikan rasa takut. Kemudian mengurangi aktivitasnya. Kita tidak seperti itu ya. Kita tetap bekerja keras sesuai dengan prosedur yang ada untuk keselamatan negara," ujar Wiranto. Selain Wiranto, ada tiga tokoh lain dari kalangan pejabat yang menjadi target pembunuhan. "Betul (jadi target pembunuhan). Pak Wiranto (Menko Polhukam), Pak Luhut (Menko Kemaritiman), yang ketiga Kepala BIN (Budi Gunawan), keempat Pak Gories Mere," kata Tito di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 28 Mei 2019. Dia menyebut ada satu lagi yang menjadi dari target kejahatan tersebut. Namun dia enggan menyebut nama orang yang berasal dari tokoh lembaga survei. "Yang survei saya enggak mau sebut," kata dia. Polisi telah menangkap kelompok penyusup aksi damai di Jakarta pada 21-22 Mei yang berakhir dengan kerusuhan Jakarta. Enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka yang melakukan jual beli senjata api (senpi) ilegal membunuh tokoh nasonal dan pimpinan lembaga survei. "(Tokoh nasional yang akan dibunuh) itu pejabat negara, tapi bukan presiden," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Kantor Kemenkopolhukan.

  • Wiranto
  • Fokus Indosiar
  • Program TV News
  • menko polhukam wiranto
  • kerusuhan 22 mei 2019
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News3 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News5 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News5 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News5 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News6 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News21 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News21 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News21 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News21 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News21 jam yang lalu