Emtek Tengah Fokus Lakukan Investasi di Berbagai Lini
PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek tengah fokus untuk memasuki bisnis digital.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (17/5/2019), dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta pada Kamis kemarin, Wakil Direktur Utama PT Emtek Sutanto Hartono mengatakan, Emtek tengah melakukan investasi di berbagai lini, di samping bisnis media penyiaran dan distributor konten.
Emtek akan fokus ke area yang berpotensi untuk berkembang dan memiliki pendapatan yang meningkat, seperti E-commerce Bukalapak dan layanan dompet digital Dana.
"E-commerce seperti Bukalapak merupakan salah satu market place yang terdepan di Indonesia, kita juga beli bahwa dengan contoh Dana, memang masih tahap awal, tetapi kita yakin suatu saat masyarakat akan beralih ke E-wallet," ujar Wakil Direktur Utama PT Emtek Sutanto Hartono.
Dalam agenda lain RUPS, perseroan juga melakukan perubahan susunan direksi, di antaranya Jay Geoffrey Wacher yang sebelumnya sebagai komisaris kini menduduki posisi direktur.
RingkasanVideo Terkait
-
Fokus : Banjir Karawang Meluas Akibat Luapan Sungai Cibeet dan Citarum
TV 11 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Karawang Meluas Akibat Luapan Sungai Cibeet dan Citarum
TV 11 jam yang lalu
-
VIDEO: Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di SPBU Siyono Gunungkidul
Unik 6 jam yang lalu -
VIDEO: Perpanjang Kontrak di Manchester City, Pep Guardiola Miliki Banyak PR
Sepak Bola 7 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Lampu Jalan Berkedip Hingga Ganggu Pengendara di Yogyakarta
Unik 7 jam yang lalu -
VIDEO: Ducati Kuasai MotoGP 2024
Olahraga 7 jam yang lalu -
VIDEO: Wapres Gibran Tegaskan Bawaslu harus Netral di Pilkada 2024
TV 7 jam yang lalu -
VIDEO: Fenomena Antrian Panjang Buang Sampah di Depo Karang Kota Yogyakarta
Unik 7 jam yang lalu -
VIDEO: Masih Berstatus Terpidana! Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
TV 8 jam yang lalu -
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Hiburan 8 jam yang lalu -
VIDEO: Geger! Penemuan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Nasional 9 jam yang lalu