logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Penampakan Salat Tarawih Secepat Kilat di Cirebon

News9 Mei 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 19 Sep 2025, 13:05 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2019, 15:24 WIB
Copy Link
Batalkan

Ratusan jamaah di Masjid Padepokan Al-Busthomi, Desa Sinarancang, Kabupaten Cirebon, Rabu malam mengikuti salat sunnah tarawih dengan imam pimpinan padepokan. Secepat kilat mereka melakukan tarawih kendati jumlah rakaatnya mencapai 23. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (9/5/2019), meski serba cepat berikut bacaan ayat-ayat pendek dan gerakan salatnya, jamaah tetap tertib dan kompak. Salat sunnah cepat yang menjadi tradisi sejak awal berdirinya padepokan ini, menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Singkatnya waktu salat yang hanya digelar dalam tujuh sampai sepuluh menit, menjadi alasan jamaah untuk salat di masjid ini. Meski berlangsung cepat, jamaah yakin salatnya diterima sebagai ibadah. Sebab, pelaksanaan tarawih sesuai standar dan syariat islam. "Gerakannya gerakan salat biasa, akan tetapi semakin cepat semakin baik," kata jamaah masjid padepokan Al-Busthomi Bandi. Dengan salat supercepat ini, biasanya masjid padepokan selalu ramai dan menjadi rujukan ibadah bagi warga Desa Sinarancang. Seperti tradisi di masjid pada umumnya, usai menggelar salat tarawih, sebagian jamah melanjutkan ibadahnya dengan tadarus atau membaca Alquran. (Rio Audhitama Sihombing)

  • Salat Tarawih
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News5 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News7 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News7 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News7 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News7 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu