logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Petugas di Sidoarjo Gerebek Pabrik Makanan Ringan Berbahaya Beromzet Rp 300 Juta

News15 Maret 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 17:47 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 16:39 WIB
Copy Link
Batalkan

Tim Satgas Pangan Polda Jawa Timur, Kamis siang, 14 Maret kemarin, menggerebek sebuah pabrik makanan ringan dalam kemasan yang tidak memiliki izin produksi. Pabrik UD Davis yang berada di kawasan Dodokan Tanjungsari Taman, Sidoarjo itu, selain tidak memiliki izin produksi, juga memproduksi makanan ringan pilus menggunakan bahan kimia berbahaya untuk dikonsumsi, seperti tawas dan bumbu penyedap berpengawet yang sudah kedaluarsa. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (15/3/2019), dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita ratusan ton makanan ringan siap edar serta belasan mesin produksi, berikut bahan bakunya. Polisi juga mengamankan seorang pria bernama Davis (48), warga Kendangsari, Surabaya, yang merupakan pemilik dan pengelola pabrik makanan ilegal tersebut. UD Davis telah memproduksi makanan ringan tanpa izin menggunakan bahan kimia berbahaya selama tiga tahun dengan omzet penjualan mencapai Rp 300 juta per bulan. Untuk kepentingan penyelidikan, pabrik makanan ringan tersebut ditutup dan pemilik serta delapan pekerjanya, digelandang ke Mapolda Jawa Timur, untuk menjalani pemeriksaan. (Galuh Garmabrata)

  • Makanan Berbahaya
  • Fokus
  • fokus pagi indosiar
  • Program TV News
  • Sidoarjo
  • pabrik makanan ilegal
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News7 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News9 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News9 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News9 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News10 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu