Menteri Pertanian Tinjau Panen Raya Pertama Program Serasi di Kalsel

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama rombongan meninjau panen raya padi pertama program Serasi atau singkatan dari Selamatkan Rawa Sejah Terakan di Desa Tambak Sarinah, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Senin siang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (26/2/2019), program Serasi ini sangat membantu masyarakat desa, di mana masyarakat desa bisa memanfaatkan rawa di desanya menjadi lahan produktif.

Di Desa Tambak sarinah saja, Kementerian Pertanian telah membantu masyarakat mengkonversi 350 hektare lahan rawa menjadi lahan produktif multifungsi yang bisa digunakan untuk menanam padi dan ternak bebek.

Dalam program ini, Kementerian Pertanian juga memberikan bibit padi unggulan untuk memaksimalkan hasil panen dan menerapkan sistem tanam sawit dupa atau satu kali mawit atau semai dua kali panen sehingga bisa memaksimalkan produktifitas lahan yang digunakan.

"Lahan kita kurang lebih 7 juta hektare, potensi lahan surut 10 juta, kalau 10 juta ini bisa ditanami berarti ke depan minimal 500 penduduk Indonesia bisa kita beri makan," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Kegiatan kami di sini ternak itik, harapan kami pemerintah memperhatikan lah kegiatan peternakan itu," ucap petani padi Suhadi.

Selain memanen padi, Menteri Pertanian juga sempat menunjukan lahan integrasi yang dibina oleh Kementerian di Desa Tajau Pecah, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, yang berhasil memanen jagung pangan sebanyak 3.870 ton yang sebelumnya merupakan lahan kelapa sawit.

Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan kepada petani agar bisa memaksimalkan lahannya dengan memberikan bantuan bibit dan alat berat. (Muhammad Gustirha Yunas)