1 Keluarga di Palembang Jadi Korban Penyerangan Brutal Tetangganya
Enam orang dalam satu keluarga di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penyerangan secara brutal oleh tetangganya sendiri.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (20/2/2019), peristiwa penyerangan keluarga Efendi terjadi di dekat sebuah kedai tak jauh dari rumahnya di kawasan 16 Ulu, Palembang.
Sebelum dianiaya, korban dan pelaku bernama Sani terlibat pertengkaran. Tak puas cekcok, pelaku kemudian mengajak empat orang anggota keluarganya sambil membawa golok kembali mendatangi rumah korban dan menyerang membabi buta.
Tak pelak, Effendi bersama istri, tiga orang anak, dan menantunya yang sedang hamil menderita luka-luka diserang pelaku secara brutal. Korban menderita luka-luka di bagian tangan, kaki, dan kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Meski sempat melarikan diri usai kejadian, namun tak sulit bagi aparat Polsek Seberang Ulu 2 untuk menangkap pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap keluarga Efendi. Sani dan putranya diringkus polisi tanpa perlawanan. Di hadapan polisi, pelaku mengaku menaruh dendam karena sakit hati lantaran salah satu korban menganiaya istri tersangka.
Polisi kini memburu tiga pelaku lainnya yang masih berhubungan saudara dengan tersangka utama Sani. (Muhammad Gustirha Yunas)
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Warga Tiba-Tiba Jatuh ke Lubang Selokan Saat Patroli
Unik 17 Sep 2021, 09:30 WIB -
Mulai 1 Februari 2020 E-Tilang Berlaku bagi Sepeda Motor
Nasional 24 Jan 2020, 11:16 WIB -
Langgar Izin Tinggal, Puluhan TKI Dideportasi dari Malaysia
Nasional 24 Jan 2020, 11:01 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Kuartet NJIR Bisa Pergi, STY Harus Punya Rencana Lawan Guinea
Sepak Bola Baru saja -
VIDEO: Menjajal Kue Pancong Viral di Pinggir Rel Kereta
Kuliner 2 jam yang lalu -
Mangkir Bayar Royalti, Agnez Mo Harus Bayar Penalti Sebesar Rp 1,5 Milyar
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Belasan Kepala Keluarga Tolak Relokasi dari Pulau Ruang
Nasional 2 jam yang lalu