Bobot Turun 9 Kilogram, Titi Wati Dinilai Tak Perlu Operasi Tahap Kedua
Sebulan setelah menjalani operasi bariatrik berupa penyempitan lambung, tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangka Raya, Jumat sore, 15 Februari kemarin, melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus penimbangan kembali berat badan Titi Wati.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (16/2/2019), penimbangan kembali dilakukan di rumahnya di Jalan George Obos 25, Palangka Raya, setelah sebelumnya tim medis memeriksa kesehatan perempuan berusia 36 tahun itu.
Dalam proses penimbangan untuk mengetahui berat badan terakhir Titi Wati, tim medis dibantu puluhan anggota Tagana. Tim dokter mengatakan, dari hasil pemeriksaan, kondisi Titi Wati dinyatakan stabil dan berat badannya yang semula 220 kilogram, turun sebanyak sembilan kilogram menjadi 211 kg.
Dengan perkembangan Titi Wati yang terus membaik dan berat badannya berangsur turun, maka rencana operasi kedua terhadap Titi Wati diperkirakan tidak akan dilakukan. Meski demikian, Titi Wati masih terus berada di bawah pengawasan tim dokter yang menanganinya. (Galuh Garmabrata)
RingkasanVideo Terkait
-
Fokus : Banjir Karawang Meluas Akibat Luapan Sungai Cibeet dan Citarum
TV 10 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Masih Rendam Permukiman Warga di Jakarta
TV Kemarin pukul 16:30 WIB
-
VIDEO: Perpanjang Kontrak di Manchester City, Pep Guardiola Miliki Banyak PR
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
VIDEO: Ducati Kuasai MotoGP 2024
Olahraga 5 jam yang lalu -
VIDEO: Wapres Gibran Tegaskan Bawaslu harus Netral di Pilkada 2024
TV 5 jam yang lalu -
VIDEO: Fenomena Antrian Panjang Buang Sampah di Depo Karang Kota Yogyakarta
Unik 6 jam yang lalu -
VIDEO: Masih Berstatus Terpidana! Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
TV 6 jam yang lalu -
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Hiburan 7 jam yang lalu -
VIDEO: Geger! Penemuan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Nasional 7 jam yang lalu -
VIDEO: Aksi Polisi di Cengkareng Berhasil Gagalkan Peredaran 389 Kg Sabu!
TV 8 jam yang lalu