logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Warga Cari Jenazah Korban Tewas Diterkam Buaya di Maluku

News10 Februari 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 12:16 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2019, 22:16 WIB
Copy Link
Batalkan

Warga Desa Makariki, Maluku Tengah, Maluku, terus mencari jenazah korban yang tewas diterkam buaya. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai menggunakan sampan. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (10/2/2019), petugas kepolisian serta BKSDA mencari jenazah Jonias Wakaeru. Dalam operasi pecarian tersebut, sejumlah barang milik korban berupa, parang, sepasang sandal berhasil ditemukan. Jonias Wakaeru tewas diduga diterkam buaya di Sungai Murata saat sedang menjaring ikan. Sungai Murata memang merupakan habitat buaya. Selepas menjaring ikan, korban tidak pulang ke rumah. Istri korban sempat mencari korban ke sungai tetapi tidak membuahkan hasil dan melaporkan kejadian tersebut ke kepala Desa Makariki. "Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat mencari ikan di sungai," ujar Kasi BKSDA Wilayah 2 Masohi Meity. Kepala desa langsung mengintruksikan warga untuk mencari korban. Setelah kejadian ini, BKSDA memperingatkan warga untuk tidak mendekati sungai. (Karlina Sintia Dewi)

  • tewas diterkam buaya
  • Liputan6 SCTV
  • liputan 6
  • Program TV News
  • Pria Tewas
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News21 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu