![M Qodari: Prabowo Galau pada Pilihan Cawapres di Pilpres 2019](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/M2oLt4hXXupCwobU9DKFkJDd9HM=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/2297814/original/047831500_1533104902-gencar-koalisi-parpol-di-pilpres-2019-pengamat-menilai-tak-ada-poros-ketiga-liputan6-siang-7dee27.jpg)
M Qodari: Prabowo Galau pada Pilihan Cawapres di Pilpres 2019
Gencarnya pertemuan masing-masing kubu koalisi partai politik menjelang pendaftaran calon presiden atau capres dan wakil presiden (wapres) pada Pilpres 2019 belakangan ini mengungkap sisi lain dari koalisi.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (1/8/2018), pengamat politik menilai, kubu pendukung Joko Widodo atau Jokowi tak ubahnya melancarkan Psychological Warfare (psywar). Sementara, kubu Prabowo mengisyaratkan kegalauan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Gencarnya pertemuan koalisi parpol kubu Jokowi dan Prabowo mengisyaratkan tak adanya poros ketiga pada Pilpres 2019 mendatang.
Pengamat politik menilai, saat ini Ketua Umum Partai Gerindra tengah galau dihadapkan pada pilihan-pilihan calon pendampingnya dalam Pilpres 2019. Prabowo seolah tertekan dengan sikap parpol koalisi, mengingat masing-masing tetap mengajukan nama calon pendamping Prabowo.
Sementara, Demokrat juga masih berupaya mendorong AHY, sedangkan PKS berpegang pada hasil rekomendasi Ijtimak Ulama yang menyorongkan nama Salim Segaf Al Jufri.
"Pak Prabowo sedang dilematis karena dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sama menariknya," kata pengamat politik M Qodari.
Di sisi lain, pertemuan para sekjen koalisi pendukung Jokowi yang melakukan pertemuan di Bogor, Jawa Barat, membahas pemantapan strategi pemenangan dan menegaskan soliditas kubu koalisi.
"Koalisi ini santai, nggak sibuk dan tegang. Kesan santai ini juga mengirimkan psywar kepada kubu sebelah," jelas Qodari.
Dia menegaskan, berdasarkan perkembangan politik di Tanah Air, hampir dipastikan tidak akan ada poros ketiga koalisi untuk mencalonkan sosok baru pada Pilpres mendatang. (Muhammad Gustirha Yunas)
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
00:00
Pengamat Nilai Adu Lambat Umumkan Nama Cawapres Jadi Strategi
Nasional 02 Ags 2018, 15:16 WIB -
00:00
VIDEO: AHY Siap Berkompetisi Jadi Cawapres
Nasional 31 Jul 2018, 09:00 WIB -
00:00
Ratusan Santri Longmars Dukung Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi
Nasional 31 Jul 2018, 08:56 WIB
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 8 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 9 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 9 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 9 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 10 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 11 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 11 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 11 jam yang lalu -
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 11 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 11 jam yang lalu