Gol Emosional Jordi Amat, Persija Siap Hadapi Derby Panas Lawan Persib

Bolasejam yang lalu

Diperbaharui 30 Des 2025, 02:01 WIB

Diterbitkan 30 Des 2025, 06:06 WIB

Persija Jakarta sukses mengamankan kemenangan penting saat menjamu Bhayangkara FC pada laga tunda BRI Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/12/2025). Kemenangan tersebut terasa semakin spesial bagi Jordi Amat yang turut mencatatkan namanya di papan skor. Bek senior Persija itu mengakui laga melawan Bhayangkara berjalan tidak mudah. Menurut Jordi, tim tamu tampil agresif sejak awal dan melakukan perubahan formasi yang sempat menyulitkan Macan Kemayoran mengembangkan permainan. "Sejak awal kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka memulai dengan sangat kuat dan mengubah formasi, sehingga kami perlu waktu untuk beradaptasi," ujar Jordi Amat seusai pertandingan. Namun, situasi berubah setelah turun minum. Persija tampil lebih dominan di babak kedua dengan intensitas serangan yang meningkat. Hasilnya, peluang demi peluang tercipta hingga akhirnya berbuah kemenangan di kandang sendiri. "Saya pikir di babak kedua kami jauh lebih baik. Kami mendominasi permainan, lebih banyak menyerang, dan menciptakan peluang. Hasil ini sangat penting bagi kami," tambahnya. Gol yang dicetak Jordi Amat memiliki makna emosional tersendiri. Selain menjadi gol penutup tahun, momen tersebut juga bertepatan dengan kondisi personal yang membahagiakan, karena sang istri tengah menantikan kelahiran buah hati. "Gol ini sangat spesial. Ini cara yang indah untuk menutup tahun. Saya sangat bahagia," ucapnya. Saat ditanya soal perbandingan antara golnya bersama Persija dan gol yang pernah ia cetak di La Liga saat memperkuat Rayo Vallecano melawan Real Valladolid, Jordi mengaku keduanya sama-sama berkesan. Namun, gol ke gawang Bhayangkara dinilainya lebih relevan dalam situasi tim saat ini. "Dua-duanya spesial, tetapi gol hari ini terasa lebih penting karena membantu tim meraih kemenangan," katanya. Jordi juga menyinggung tekanan di papan atas klasemen. Menurutnya, persaingan menuju empat besar akan semakin ketat dan setiap pertandingan harus dihadapi dengan mental bertarung. "Tekanannya sekarang lebih besar. Kami tahu musim ini panjang dan setiap laga akan seperti perang," tegas pemain berusia 33 tahun itu. Persija sendiri akan menghadapi laga krusial berikutnya, yakni derby klasik melawan Persib Bandung. Jordi menegaskan fokus tim kini tertuju pada persiapan menghadapi rival abadi tersebut. "Kami punya derby besar melawan Persib dalam beberapa hari ke depan. Kami harus mempersiapkannya dengan baik," pungkas Jordi.