Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia kembali memperlihatkan keunggulannya dalam kompetisi Livoli Divisi Utama 2025 kategori putri. Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan, pada hari Rabu (15/10/2025), tim juara bertahan ini bermain dengan sangat dominan dan berhasil mengalahkan TNI AU Electric dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-13, 25-13). Walaupun sebagian besar pemain yang diturunkan adalah pemain cadangan, Petrokimia tetap menunjukkan performa yang meyakinkan. Strategi rotasi yang diterapkan oleh pelatih Ayub Hidayat terbukti ampuh, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi pemain muda dalam tim tersebut. Tim yang berasal dari Gresik ini sudah memastikan tempat di Grand Final, namun mereka tetap bermain dengan penuh semangat untuk menjaga ritme permainan dan meningkatkan kepercayaan diri. "Alhamdulillah, meskipun kami menurunkan pemain pelapis, hasilnya tetap positif. Anak-anak tampil disiplin, tahu peran mereka masing-masing, dan menjaga momentum hingga akhir. Ini bukti kedalaman tim kami," ujar Ayub Hidayat. Pelatih TNI AU Electric, Alim Suseno, juga mengakui keunggulan tim lawan. "Petrokimia tampil sangat stabil. Kami memang membawa banyak pemain muda dan ini jadi ajang pembelajaran penting. Mereka sudah menunjukkan semangat juang yang luar biasa," kata Alim. Kemenangan ini membuat Petrokimia semakin kokoh di puncak klasemen Final Four dan siap untuk tampil di partai puncak guna mempertahankan gelar juara mereka. Di pertandingan lain yang berlangsung sengit, Bank Jatim harus berjuang keras sebelum akhirnya mengalahkan Rajawali O2C dalam pertandingan lima set (23-25, 25-17, 25-17, 21-25, 15-6). Pertandingan berjalan panas hingga detik terakhir, dan kembalinya Megawati Hangestri Pertiwi di set kelima menjadi faktor penentu kemenangan. Rajawali O2C tampil mengesankan di dua set awal dengan permainan cepat dan pertahanan yang kuat. Namun, pengalaman dan mental juara Bank Jatim membuat mereka mampu membalikkan keadaan. Megawati, yang sempat diistirahatkan, masuk di set penentuan dan langsung memberikan dampak instan dengan servis keras dan smash tajam. "Keputusan memainkan Megawati di set kelima sangat penting. Dia mengangkat semangat tim dan menambah kekuatan serangan kami. Ini kemenangan mental," kata pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo. Sementara itu, pelatih Rajawali O2C, Octavian, tetap bangga dengan perjuangan timnya. "Anak-anak muda kami bermain luar biasa. Target utama di Final Four adalah pengalaman, dan mereka berhasil menekan tim sekelas Bank Jatim sampai lima set. Ini bekal berharga bagi masa depan Rajawali," ujarnya. Kemenangan ini memberikan Bank Jatim dua poin penting untuk menjaga peluang lolos ke Grand Final. Tambahan poin tersebut memperkuat posisi mereka di klasemen sementara.
15:13
05:32
05:06
01:10
01:09
02:13
05:00
01:31
01:29
02:11