![VIDEO: 23 Ribu Kematian di Jatim Akibat Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fXJrmig0WSHq7DDBAPPpHj5jfTY=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3541228/original/055127800_1629079942-ets2_hq_ETS211e89ceea114702f_640x360-00012.jpg)
VIDEO: 23 Ribu Kematian di Jatim Akibat Covid-19
Dalam sebulan terakhir kasus positif Covid-19 di Jawa Timur telah menurun. Namun selama pandemi terjadi telah banyak warga yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19, bahkan tingkat kematian meningkat 2 bulan terakhir setelah adanya varian delta. Di Jawa Timur sendiri angka kematian akibat Covid-19 sudah mencapai 23.000 jiwa.
Kasus positif Covid-19 di Jawa Timur telah menurun dalam sebulan terakhir. Namun selama pandemi terjadi telah banyak warga yang meninggal dunia, setelah terpapar Covid-19, bahkan jumlah kematian meningkat 2 bulan terakhir setelah adanya varian delta.
Di Jawa Timur sendiri terdata ada 23.000 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19. Tak hanya lansia dan orang dewasa, anak-anak usia 0 - 18 tahun juga turut menjadi korban. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur, Andriyanto, tercatat ada 23.000 angka kematian di Jawa Timur, dan 125 di antaranya adalah anak-anak. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, (14/8/2021).
"Tercatat 23.000 kematian yang terjadi di Jawa Timur, pada seluruh golongan usia, dan tercatat bahwa pada anak usia 0 - 5 tahun itu ada 0,26 persennya itu adalah balita yang meninggal, yaitu sejumlah 59 jiwa, dan pada usia anak 6 - 18 tahun ada sekitar 0,29 persen, yaitu 66 jiwa sehingga total per 10 Agustus 2021 ini, anak-anak yang meninggal dunia di Jawa Timur sekitar 125 jiwa," terang Andriyanto, Kepala DP3AK Jawa Timur.
Mereka yang meninggal dunia, umumnya anak yang terpapar dari keluarga dengan status gizi tidak bagus baik kurus ataupun obesistas. Jumlah kematian terhadap anak pun terjadi di daerah urban, seperti Kota Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. Menurut DP3AK, anak-anak sebenarnya sangat sulit tertular dan menulari, karena itu untuk mencegah potensi penularan anak-anak, masyarakat kembali diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
RingkasanVideo Terkait
-
01:15
VIDEO: Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Gaji ASN hingga Operasional
TV Kemarin pukul 21:30 WIB
-
01:39
Perjalanan Hidup Kim Sae-ron: Dari Aktris Cilik hingga Ditemukan Meninggal Dunia
Lifestyle 4 jam yang lalu -
01:09
VIDEO: Ribuan Bobotoh Sambut Persib Bandung Setelah Laga Lawan Persija
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
01:52
Kronologi Kim Sae-Ron 24 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Hiburan 5 jam yang lalu -
01:10
VIDEO: Rizky Ridho Ucapkan Permintaan Maaf Kepada The Jakmania Setelah Persija Imbang Lawan Persib
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
01:22
VIDEO: Curhat Carlos Pena, Sayangkan Performa Persija yang Memudar di Babak Kedua Kontra Persib
Sepak Bola 7 jam yang lalu -
18:42
Fokus : Angin Kencang di Pati Rusak Puluhan Rumah Warga
TV 7 jam yang lalu -
53:21
Fokus Pagi : Kebakaran Menghanguskan Kantor Kelurahan Malaka Sari Jaktim
TV 8 jam yang lalu -
02:22
VIDEO: Ngemil Enak di Sekitar Stasiun Sudirman? Cek Rekomendasinya di Sini!
Unik 17 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Vincent Kompany Senang, Bayern Munchen Main Imbang Kontra Bayer Leverkusen
Olahraga 18 jam yang lalu -
03:55
VIDEO: Dihalangi Bicara ke Wartawan, Tom Lembong Semprot Petugas Kejaksaan Saya Punya Hak!
TV Kemarin pukul 21:15 WIB -
00:00
VIDEO: Bojan Hodak Sebut Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Jadi yang Terbesar se-Asia Tenggara!
Sepak Bola Kemarin pukul 21:03 WIB -
01:22
VIDEO: Kejagung Nilai Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Adil bagi Rakyat
TV Kemarin pukul 20:40 WIB -
02:03
VIDEO: Andritany Ardhiayasa Pede Persija Jakarta Kalahkan Persib Bandung!
Sepak Bola Kemarin pukul 20:18 WIB -
01:14
VIDEO: Palsukan Dokumen dengan AI, Pria Ini Ngaku Jadi Polisi, Anggota BIN, hingga Petugas Bea Cukai
TV Kemarin pukul 20:17 WIB