VIDEO: Polisi Menangkap Pelaku Teror Wafer Berisi Benda Tajam di Jember

Polres Jember meringkus pelaku teror yang memberikan makanan ringan wafer yang dicampur serpihan benda tajam kepada anak-anak di Kabupaten Jember, Jawa Timur. AB (43) warga Jl. Manggis, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember, mengaku melakukan perbuatan tersebut karena untuk ritual tolak bala, namun hingga kini petugas masih mendalami motif pelaku.

Tersangka AB, warga Jalan Manggis, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember, ini langsung dibawa ke ruang penyidik Satreskrim Polres Jember, guna pemeriksaan lebih lanjut. Pria 43 tahun ini dibekuk polisi karena membagikan makanan ringan yang di dalamnya dicampur dengan serpihan benda-benda tajam.

Hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku sudah sekitar 10 kali beraksi. Selain di wilayah Jalan Cempedak, juga di sekitar Jalan Manggis, Kecamatan Patrang. Motif pelaku diduga dengan ritual tolak bala yang sedang dijalaninya, namun penyidik masih mendalami motif lain.

"Pemeriksaan terhadap tersangka, memang mengakui membuat atau memasukkan benda-benda tajam ke dalam wafer, yangmana dilakukan dengan tujuan untuk menolak bala, atau menolak bencana, tapi untuk pendalaman motif lebih lanjut masih kita dalami lagi," kata AKBP Arif Rachman, Kapolres Jember.

Polisi juga berencana melibatkan saksi ahli psikiater, guna memeriksa kejiwaan pelaku. Sebab teror yang dilakukannya tergolong keji dan tidak masuk akal. Demikian seperti dilansir pada Liputan6, (5/8/2021).