logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Wanita dengan Keterbatasan Fisik di Nganjuk Ini Memiliki Semangat Hidup Kuat

News3 Juni 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 18:19 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 04:11 WIB
Copy Link
Batalkan

Meski Sakimah (35) memiliki keterbatasan fisik, namun semangat hidup Sakimah terpatri kuat untuk belajar mandiri dan membantu orang tua untuk mengais rezeki. Wanita 35 tahun, warga Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk ini menjadi buruh cuci baju. Berikut video liputannya pada Fokus, (31/5/2021). Dengan penuh semangat, ia melewati jalan menanjak berbatu, dari rumahnya menuju sumur umum di desa itu. Sekali mencuci baju, Sakimah mendapat imbalan Rp 20 ribu. Dalam sehari hanya satu sampai dua orang yang menggunakan jasanya, bahkan kadang tidak ada. Uang jerih payahnya mencuci diberikan untuk membelikan kebutuhan sehari-hari ibunya, dan membeli kebutuhan pribadinya. Sejak kecil, Sakimah sudah menjadi yatim dan hidup bersama Yatemi, ibunya yang bekerja serabutan. Selain keterbatasan fisik sejak lahir, Sakimah tergolong keluarga tidak mampu. "Untuk sehari-hari, mbak Sakimah bertempat tinggal di Dusun Lengkong Lor itu sama budenya, dua orang, untuk mbak Sakimah aktivitas setiap hari itu, cuma cuci-cuci baju, setrika, trus lipat-lipat baju, itupun nunggu orang yang nyuruh, dan itupun untuk upah ala kadarnya, untuk buat makan mbak Sakimah dan budenya juga, jadi mungkin yang dibutuhkan alat untuk cuci, sehingga mencucinya tidak perlu ke tempat mandi umum, yang jaraknya kurang lebih 15 meter, dan juga untuk tempat mandinya juga, jadi bisa aktivitas di dalam rumah," tutur Susanto, Perangkat Desa Lengkong Lor. Di tengah keterbatasan dan semangat hidupnya, Sakimah ingin memiliki kamar mandi di rumahnya agar dia tidak lagi berjalan jauh untuk mandi dan mencuci baju.

  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Nganjuk
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Keterbatasan Fisik
  • desa lengkong lor
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News8 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News9 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    News9 jam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    Newssehari yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    Newssehari yang lalu
  • news12:37
    Jenderal Sedih Polri Terus Dicap Negatif, Keras Minta Polisi Jangan Memeras Rakyat!
    Newssehari yang lalu
  • news08:51
    Cara Mahfud Cintai MK: Kalau Rusak Saya Dobrak Dari Dalam!
    Newssehari yang lalu
  • news09:01
    Irit Bicara, Reaksi Eks-Menag Yaquit Usai 8 Jam Diperiksa KPK
    Newssehari yang lalu
  • news06:05
    Teror Anjing Rabies di Bangli, 12 Warga Jadi Korban
    Newssehari yang lalu
  • news09:10
    Bendera Putih Berkibar di Aceh, Simbol Keputusasaan Korban Banjir?
    Newssehari yang lalu