:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3466352/original/073101100_1622100083-ets2_hq_ETS2df6a215fd3c9ca7a_640x360-00011.jpg)
VIDEO: Kasus Pembantaian 11 Anjing di Pacitan Dimediasi Polisi
Kasus pembantaian 11 anjing di Kelurahan Sidoharjo...Selanjutnya
Kasus pembantaian 11 anjing di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan / Kabupaten Pacitan berakhir damai. Dewi Indah Lestari warga Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tidak bisa berhenti menangis ketika polisi memediasi kasus pembantaian 11 anjing miliknya di Gedung Bhayangkara Polres Pacitan.
Setelah mendapat penjelasan dari Kapolres Pacitan, wanita 31 tahun ini akhirnya legowo dan mau mencabut laporannya. Sementara lima warga yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, langsung meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Dari hasil penyelidikan Polres Pacitan, kedua belah pihak sama-sama melanggar hukum. Untuk pemilik anjing dinilai lalai dalam pemeliharaan, sehingga anjing berkeliaran dan memakan hewan ternak, bahkan ada yang menggigit warga. Di pihak warga dianggap bersalah, karena dianggap membantai 11 anjing dengan cara sadis. Demikian diberitakan pada Liputan6, (26/5/2021).
"Kita putuskan untuk mediasi, karena memang ada permintaan dari masyarakat, juga bahwa hal ini bisa diselesaikan secara mediasi dan kekeluargaan dan dari pemiliknya juga sudah mencabut, laporan polisi tersebut," kata AKBP Wiwit Ari Wibisono, Kapolres Pacitan.
Tanggal 3 Mei lalu, kasus video pembantaian belasan anjing dengan cara dibakar warga tersebar luas di media sosial. Bangkai-bangkai anjing itu dikubur dalam satu lubang, di sebuah rumah kos. Pemilik anjing yang tidak terima melapor ke polisi. Polisi pun menetapkan lima warga, sebagai pelaku pembantaian. Setelah dimediasi polisi, kini kedua belah pihak akhirnya berdamai.
RingkasanVideo Terkait
-
01:50
VIDEO: Lindungi Anak Majikan, Penjaga Rumah Tewas di Tangan Perampok
TV 12 jam yang lalu -
01:50
VIDEO: Lindungi Anak Majikan, Penjaga Rumah Tewas di Tangan Perampok
TV 12 jam yang lalu -
01:50
VIDEO: Lindungi Anak Majikan, Penjaga Rumah Tewas di Tangan Perampok
TV 12 jam yang lalu
-
02:48
VIDEO: Galangan Kapal Eropa Topang Perdagangan Gas Rusia
Bisnis Baru saja -
03:00
VIDEO: Insektisida hingga Iklim Menekan Jumlah Kupu-Kupu di AS
Nasional Baru saja -
01:54
VIDEO: Revolusi Pertanian Digital! Petani Xinjiang Kini Makin Melek Teknologi
Teknologi Baru saja -
00:00
VIDEO: Ole Romeny Ukir Rekor Langka Setelah Cetak Dua Gol untuk Timnas Indonesia
Sepak Bola 8 jam yang lalu -
03:25
VIDEO: Pemudik Malang Dibegal Usai Tarik Uang ATM untuk THR Orangtua
Nasional 9 jam yang lalu -
02:37
VIDEO: Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ajukan Kontra-Proposal
Internasional 10 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: Emil Audero Berpotensi Lakoni Debut Bersama Timnas Indonesia saat Hadapi China
Sepak Bola 11 jam yang lalu -
01:39
VIDEO: Pemudik Berkostum Ultraman Bikin Heboh Pelabuhan
Nasional 11 jam yang lalu -
01:35
VIDEO: Ambisi Jay Idzes Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Sebagai Kado untuk Rakyat!
Sepak Bola 12 jam yang lalu -
01:48
VIDEO: Data Terkini Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar
Internasional 12 jam yang lalu -
02:21
VIDEO: Arab Saudi Tetapkan Idul Fitri 1446 H Jatuh Pada Hari Minggu
Putri Candrawathi 13 jam yang lalu -
02:20
VIDEO: Korban Gempa Thailand Bertambah, 78 Orang Masih Hilang
Internasional 13 jam yang lalu -
01:27
VIDEO: Kapolri dan Sejumlah Menteri Tinjau Arus Mudik di Stasiun Gambir Jakarta
TV 13 jam yang lalu -
24:13
Fokus : Rumah Roboh di Kulon Progo Tergerus Arus Banjir
TV 14 jam yang lalu