:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3466061/original/032054400_1622083947-ets2_hq_ETS2e3af4d8bd0111d3b_640x360-00017.jpg)
VIDEO: Melestarikan Permainan Tradisional dengan Lomba Adu Layangan
Lomba adu layang-layang ini digelar di lapangan De...Selanjutnya
Lomba adu layang-layang ini digelar di lapangan Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, diikuti 64 peserta. Mereka berasal dari Kota dan Kabupaten Madiun, Caruban, Maospati, Magetan, Trenggalek, dan Kediri.
Setiap peserta telah menyiapkan jenis layang-layang yang akan diadu, maupun benangnya tidak kalah saat akan diadu. Termasuk teknik memainkan layang-layang saat diadu di udara.
Menjadi keseruan tersendiri yang bisa dinikmati oleh pemain layang-layang, maupun warga yang menyaksikan. Berikut diberitakan pada Fokus, (24/5/2021).
"Permainan sama saja untuk lawan, jadi kita melatih mental juga untuk berani melawan siapapun, untuk medan memang kita belum mengenal, kita baru pertama kali datang ke sini," ungkap Dio Yanuar, Peserta.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan permainan tradisional di tengah maraknya permainan modern hingga daring.
"Tujuan kami menyelenggarakan turnamen layangan aduan ini pertama, pertama ingin melestarikan permainan tradisional Indonesia, jadi layangan itu adalah permainan tradisional asli Indonesia, kalau sekarang ada turnamen di luar negeri di Malaysia, di Pakistan, di Brunei, itu mereka adaptasi dari Indonesia, kedua, kita ingin mencari atlet-atlet pelayang Indonesia, karena ini audisi di Madiun, kita ingin mencari atlet dari Madiun dan sekitarnya," terang Moch Sjah Nur Hidayat, Ketua Panitia.
Lomba layangan selain untuk bergembira di tengah pandemi, juga untuk menyalurkan hobi, bahkan menjalin kebersamaan antar pecinta layang aduan. Lomba dilakukan dengan sistem gugur. Selain tropi, panitia juga menyediakan uang tunai jutaan rupiah bagi pemenang. Juara I hingga III selanjutnya akan mewakili untuk bertanding di tingkat nasional.
RingkasanVideo Terkait
-
16:42
Fokus : Tandon Air Ponpes di Magelang Ambruk, Empat Santri Meninggal
TV 11 jam yang lalu -
16:42
Fokus : Tandon Air Ponpes di Magelang Ambruk, Empat Santri Meninggal
TV 11 jam yang lalu
-
02:14
VIDEO: Bye Jerawat! Rahasia Kulit Mulus Ada di Dapur Kamu
Unik Baru saja -
01:10
BREAKING NEWS! Bunda Iffet Slank Meninggal Dunia
Hiburan 5 jam yang lalu -
01:53
VIDEO: Menko Airlangga: Proposal Dagang RI Telah Diterima AS
TV 8 jam yang lalu -
02:14
VIDEO: Hilang 5 Hari, Pendaki Gunung Merbabu Ditemukan Meninggal Dunia
TV 8 jam yang lalu -
01:36
VIDEO: Ratusan Umat Katolik di NTT Ikuti Misa Arwah Paus Fransiskus
TV 9 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Hadiri Pemakaman Paus, Jokowi dan Rombongan Tiba di Roma Italia
TV 9 jam yang lalu -
07:11
Permintaan Ricky Siahaan 10 Tahun Terpenuhi, Lagu Smashing Pumpkins Iringi Pemakamannya
Hiburan 9 jam yang lalu -
08:09
Sadha Triyudha Nostalgia Casting Film Keramat, Pekerjaan Pertama, Sampai Pengalaman Mistis
Hiburan 10 jam yang lalu -
06:56
Cerita Nurra Datau Pertama Kali Bikin Orangtua Nangis
Hiburan 10 jam yang lalu -
03:33
VIDEO: Ongen Saknosiwi dan Felmy Sumaehe Percaya Diri Bisa Menang di BYON Madness
Olahraga 15 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: BYON Madness jadi Ajang Pembuktian Dua Calon Juara Dunia dari Indonesia
Olahraga 16 jam yang lalu -
02:44
VIDEO: Enhypen Berbicara tentang Mendobrak Batasan Bahasa di Coachella 2025
Hiburan 16 jam yang lalu -
03:03
VIDEO: Youtube Rayakan Dua Dekade, Berikan Kejutan Besar bagi Penggunanya
Teknologi 16 jam yang lalu