VIDEO: Bos Arisan Lebaran di Mojokerto Ditangkap Polisi

Tamiyati (42) warga Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya ditangkap oleh polisi, akibat membawa kabur uang arisan lebaran sebesar Rp 15 juta. Pelaku diburu oleh polisi sejak 6 April 2021, lantaran membawa kabur uang arisan dari 200 anggotanya. Dengan diwakili tiga orang beserta barang bukti buku tabungan, para pelapor mendatangi Polsek Ngoro, Mojokerto. Berikut diberitakan pada Fokus, (24/5/2021).

Tamiyati warga Kemangsen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, ini akhirnya berhasil ditangkap Satreskrim Polres Mojokerto. Wanita berusia 42 tahun ini, ditangkap petugas bersama suami dan dua anaknya di tempat persembunyiannya di Sragen, Jawa Tengah. Bos arisan lebaran ini diburu polisi sejak 6 April lalu, lantaran diduga membawa kabur uang milik 200 anggota arisan senilai lebih Rp 1 miliar.

"Mereka juga mendengar dan akhirnya mereka melarikan diri, dan Alhamdulillah tertangkap di wilayah Sragen, Jawa Tengah, jadi yang kita amankan suami dan istri, namun dari hasil keterangan, berita acara pemeriksaan saksi, dan juga secara interogasi di lokasi TKP, kemungkinan besar istrinya yang bisa kita jerat sesuai dengan aturan yang berlaku," terang AKBP Dony Alexander, Kapolres Mojokerto.

Tamiyati mengaku nekat kabur, karena tak mampu mengembalikan uang anggotanya menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu. Guna bertahan hidup, ia memanfaatkan sisa uang arisan lebaran sebesar Rp 15 juta untuk berjualan sembako di pasar.

Sebelumnya, ratusan emak-emak di Mojokerto, Jawa Timur, yang diwakili tiga orang anggotanya mendatangi Polsek Ngoro, Mojokerto, pekan lalu. Sambil membawa berbagai bukti, di antaranya rekapan arisan dan buku tabungan, mereka melaporkan dugaan penipuan lantaran uang mereka dibawa kabur pelaku. Para korban mengaku menanamkan uang mereka karena tertarik dengan paket investasi yang ditawarkan.