![VIDEO: Berpotensi Zoonosis, BBKP Surabaya Musnahkan 166 Ekor Burung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tBZR21MgpW7pzF4hTmYObHq6QWY=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3417915/original/044151900_1617336071-ets2_hq_ETS29dcf874e9143d581_640x360-00012.jpg)
VIDEO: Berpotensi Zoonosis, BBKP Surabaya Musnahkan 166 Ekor Burung
Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya pada Selasa (30/3) siang, memusnahkan 166 ekor burung yang diduga terjangkit virus flu burung asal Ende, Nusa Tenggara Timur. Selain memusnahkan burung, petugas juga memusnahkan telur asal negara Taiwan.
Pemusnahan 166 ekor burung asal Ende, Nusa Tenggara Timur, dan telur burung asal negara Taiwan ini, dilakukan petugas Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya dengan cara dibakar.
Beberapa jenis burung yang dimusnahkan, di antaranya, anis kembang, tledekan, branjangan, dan ciblek yang merupakan sitaan dari Ditpolairud Polda Jawa Timur, pada (22/3/2021) lalu.
Petugas terpaksa memusnahkan burung ini, karena dari hasil pemeriksaan laboratorium, diketahui 2 dari 166 ekor burung mengidap virus flu burung, sehingga rawan terjadinya risiko penularan.
Selain burung, petugas BBKP juga memusnahkan 14 telur burung asal negara Taiwan, tanpa dokumen. Telur ini merupakan hasil sitaan dari Balai Karantina Surabaya wilayah kerja Kediri.
"Sesuai dengan prosedur kita, kita usulkan untuk penolakan, tapi sebelumnya kita lakukan uji dulu di lab, keamanan terhadap burung itu, karena kita khawatir bahwa hewan itu termasuk burung sumber potensi menjadi zoonosis, zoonosis adalah media hewan yang dapat menularkan penyakit kepada manusia," terang dr. Ir. Musyafak Fauzi, Kepala BBKP Sidoarjo.
Pemusnahan burung dan telur ini sudah sesuai dengan Undang-Undang No 21 tahun 2019, Pasal 48 untuk menghindari risiko penyakit menular dan berbahaya. Demikian seperti dilansir pada Fokus, (31/3/2021).
RingkasanVideo Terkait
-
18:42
Fokus : Angin Kencang di Pati Rusak Puluhan Rumah Warga
TV 3 jam yang lalu -
18:42
Fokus : Angin Kencang di Pati Rusak Puluhan Rumah Warga
TV 3 jam yang lalu -
53:21
Fokus Pagi : Kebakaran Menghanguskan Kantor Kelurahan Malaka Sari Jaktim
TV 4 jam yang lalu
-
01:52
Kronologi Kim Sae-Ron 24 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Hiburan 48 menit yang lalu -
01:10
VIDEO: Rizky Ridho Ucapkan Permintaan Maaf Kepada The Jakmania Setelah Persija Imbang Lawan Persib
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
01:22
VIDEO: Curhat Carlos Pena, Sayangkan Performa Persija yang Memudar di Babak Kedua Kontra Persib
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
02:22
VIDEO: Ngemil Enak di Sekitar Stasiun Sudirman? Cek Rekomendasinya di Sini!
Unik 13 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Vincent Kompany Senang, Bayern Munchen Main Imbang Kontra Bayer Leverkusen
Olahraga 14 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Gaji ASN hingga Operasional
TV Kemarin pukul 21:30 WIB -
03:55
VIDEO: Dihalangi Bicara ke Wartawan, Tom Lembong Semprot Petugas Kejaksaan Saya Punya Hak!
TV Kemarin pukul 21:15 WIB -
00:00
VIDEO: Bojan Hodak Sebut Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Jadi yang Terbesar se-Asia Tenggara!
Sepak Bola Kemarin pukul 21:03 WIB -
01:22
VIDEO: Kejagung Nilai Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Adil bagi Rakyat
TV Kemarin pukul 20:40 WIB -
02:03
VIDEO: Andritany Ardhiayasa Pede Persija Jakarta Kalahkan Persib Bandung!
Sepak Bola Kemarin pukul 20:18 WIB -
01:14
VIDEO: Palsukan Dokumen dengan AI, Pria Ini Ngaku Jadi Polisi, Anggota BIN, hingga Petugas Bea Cukai
TV Kemarin pukul 20:17 WIB -
01:26
VIDEO: Kabar Duka, Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
TV Kemarin pukul 20:04 WIB -
18:06
Fokus : Lima Hari Banjir di Maros Setinggi 1 Meter Belum Surut
TV Kemarin pukul 19:40 WIB -
01:45
VIDEO: Rekor Statistik Persija Jakarta dan Persib Bandung, Tak Jadi Jaminan untuk Laga Besok
Sepak Bola Kemarin pukul 19:28 WIB