VIDEO: Jembatan Antar-Desa di Lumajang Rusak Diterjang Banjir Bandang

Diterjang banjir bandang, jembatan penghubung antar desa di Lumajang, Jawa Timur, rusak. Akibatnya, aktivitas warga terganggu dan akses jalan antar desa terhambat, karena kendaran roda empat tak bisa melintas. Banyaknya material yang terbawa arus sungai yang tersangkut di bawah jembatan membuat aliran sungai tidak lancar. Jika tidak segera disingkirkan, warga khawatir air sungai meluap ke permukiman dan areal pertanian warga.

Beginilah kondisi Jembatan Cengkok di Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. Jembatan sepanjang 7 meter dan lebar 4 meter ini rusak parah, setelah diterjang banjir bandang dari aliran Sungai Cengkok.

Keadaan semakin parah, lantaran banyaknya material banjir bandang berupa kayu, batu dan bambu tersangkut di bawah jembatan. Tak hanya di bagian badan jembatan, kerusakan juga terjadi di pagar pembatas jembatan yang luluh lanta tersapu banjir.

Banyaknya material yang terbawa arus sungai yang tersangkut di bawah jembatan membuat aliran sungai tidak lancar. Warga tidak bisa menyingkirkan material yang terbawa banjir, karena membutuhkan alat berat. Jika tidak segera disingkirkan, warga khawatir air sungai meluap ke permukaan dan areal pertanian warga.

"Banyak pohon yang sangkut baru tersumbat, banjir dari Gunung Ringgit, ada tiga titik longsor di atas," terang Haqi, Warga Jatisari.

Banjir bandang di aliran Sungai Cengkok ini, juga terjadi pada Sabtu sore, dan Jumat siang. Meski debit air sempat meluap, tidak ada laporan korban dalam peristiwa tersebut. Demikian seperti dilansir pada Fokus, (23/3/2021).