VIDEO: Hindari Pencurian, Petani Cabai di Tuban Ronda Malam di Kebunnya

Para petani cabai di Desa Grabagan, Tuban, Jawa Timur, rela menahan dingin, agar tanaman cabai tidak dicuri lagi saat panen akan tiba 15 hari mendatang. Hanya berbekal senter dan pentungan kayu, para petani berkeliling ladang sepanjang malam hingga pagi hari, guna memastikan tanaman cabai masih utuh. Berikut diberitakan pada Liputan6, (17/3/2021).

Dengan bekal senter sebagai alat penerangan dan pentungan. Para petani cabai di Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berkeliling ladang sepanjang malam hingga pagi hari, untuk memastikan cabai mereka masih utuh.

Ronda malam hingga Subuh di tengah ladang ini mereka lakukan, untuk mengantisipasi aksi pencurian cabai. Apalagi saat ini, harga semua jenis cabai sedang mahal-mahalnya.

Harga termahal pada cabai jenis rawit merah yang menembus Rp 120 ribu per kilogram. Aksi pencurian cabai seluas hektaran dengan cara ditebas pada musim panen lalu, masih menghantui ingatan petani setempat.

"15 hari lagi mau panen, dijaga biar aman, sudah pernah diambili, berapa hektar punya saya diambil, makanya saya bawa pentungan," ungkap Basino, Petani Cabai

Meski kedinginan dan kadang kehujanan, ronda tetap dilakukan. Ronda malam ini sudah berlangsung sejak musim awal panen cabai, sepekan lalu. Setidaknya menjaga cabai berlanjut hingga 2 pekan lagi.