VIDEO: Polisi Bakar Arena Judi Sabung Ayam

Arena judi sabung ayam yang berada di tengah hutan Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, digerebek oleh Tim Resmob gabungan Polsek Bangorejo dan Polresta Banyuwangi, pada Selasa siang (02/2). Petugas sempat melepaskan tembakan ke udara. Arena sabung ayam ini dibakar, agar tidak lagi dipakai untuk berjudi. Selain melanggar ketentuan hukum pidana yang berlaku, dan meresahkan masyarakat, aksi kawanan pelaku judi tersebut juga melanggar prokes Covid-19.

Saat menggerebek arena judi sabung ayam, polisi sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke udara sebagai peringatan, agar para pelaku menyerahkan diri. Video amatir ini direkam Tim Resmob gabungan Polsek Bangorejo dan Polresta Banyuwangi, di kawasan hutan jati Bangorejo, Banyuwangi, pada Selasa siang.Saat mengetahui kedatangan petugas, pelaku judi sabung ayam langsung kabur di tengah hutan.

Dalam penggerebekan yang dipimpin langsung Kapolsek Bangorejo, AKP Mujiono ini, tak satu pun pejudi yang ditangkap. Polisi menyita dua ekor ayam jago, dan sejumlah kandang ayam milik pejudi. Seluruh tenda dan perabot arena sabung ayam, di kawasan hutan jati ini, langsung dibongkar dan dibakar, agar tak lagi dijadikan sarana judi.

"Sering keluar masuk orang, katanya membawa ayam yang diindikasikan diadu, sehingga kita telusuri beberapa hari ketemu tempat ini, sehingga kita berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, pemilik wilayah, yaitu Perhutani, wilayah Perhutani Karetan, sehingga sebagai tuan rumah setidaknya harus mengetahui ada kegiatan seperti ini, mereka (pejudi) juga jeli, ada mata juga, sehingga kedatangan kita dimonitor, sehingga begitu kita turun dari kendaraan mereka sudah kabur," jelas AKP Mujiono, Kapolsek Bangorejo.

Selain melanggar ketentuan hukum pidana yang berlaku, dan meresahkan masyarakat. Aksi berkumpul kawanan pelaku judi di arena sabung ayam ini, melanggar protokol kesehatan Covid-19. Petugas saat ini terus menyelidiki kasus judi sabung ayam untuk memburu pelaku yang kabur. Demikian diberitakan pada Liputan6, (4/2/2021).