VIDEO: Pemuda di Banyuwangi Masuk Bui Karena Aniaya Tunangan
Seorang pemuda di Banyuwangi, Jawa Timur, harus berurusan dengan polisi setelah menganiaya tunangannya sendiri, motifnya, pelaku cemburu cintanya dikhianati karena korban sering berhubungan melalui media sosial dengan laki-laki lain. Berikut diberitakan pada Liputan6, (29/1/2021).
Media sosial seringkali membawa dampak buruk bagi penggunanya, seperti yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. DA (21) warga Kecamatan Gambiran, hanya bisa pasrah saat dibawa ke Kantor Polisi saat menganiaya tunangannya sendiri. Kasus penganiayaan terjadi (17/1) lalu.
Korban yang sedang berjualan di tepi jalan, tiba-tiba didatangi pelaku yang emosi. Setelah sempat terjadi adu mulut, korban mengembalikan cincin tunangan dari pelaku. Sehingga DA semakin emosi dan memukuli korban.
Tak terima anaknya dianiaya, orang tua melaporkan DA ke polisi. Kepada polisi pelaku mengaku menganiaya karena tunangannya sering siaran langsung di media sosial bersama lelaki lain. Merasa cintanya dikhianati, pelaku berniat memutuskan ikatan pertunangan yang sudah berjalan setahun terakhir.
"Karena saya cemburu, terus akhirnya pikiran saya ndak karuan, jadi terpaksa melakukan itu, karena dia melakukan siaran langsung di facebook dengan rekan kerjanya atau apa, dia nempel-nempel," terang DA, Tersangka.
"Tunangan, karena si laki-laki ini ada rasa cemburu, karena si perempuan ini jualan di tempat umum, dia cemburu, akhirnya mendatangi si calonnya ini, si perempuan, dia meminta ATM, kemudian meminta hp dan cincin, maksudnya itu bukan betul-betul, hanya menggertak, ternyata perempuannya mengasihkan betul, sehingga dia tambah emosi, karena emosi makanya dia ditarik kemudian dipukul," ungkap AKP Sudarmaji, Kapolsek Genteng.
Akibat perbuatannya, pelaku harus meringkuk di jeruji besi tahanan Mapolresta Banyuwangi. Polisi akan menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Kalahkan Aisar Khaled, Fadly Faisal Sabet Sabuk ICB International Pertama di Asia
Olahraga 41 menit yang lalu -
VIDEO: Pertamina Pastikan Pertamax Aman Digunakan
Nasional 57 menit yang lalu -
VIDEO: Joe Biden bersama Keluarga Menghadiri Upacaya Penyalaan Pohon Natal di Nantucket
Internasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: Santa Clara Kembali Alami Kekalahan Kandang yang Mengejutkan atas Sporting
Sepak Bola 1 jam yang lalu -
VIDEO: Pesan Terakhir Eks Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Sebelum Meninggal
Hiburan 1 jam yang lalu -
VIDEO: KPU Kota Tangerang Gelar Pemilhan Suara Lanjutan
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Dua Bocah Tenggelam di Sungai Cipanas Indramayu, Ditemukan Meninggal Dunia
Unik 18 jam yang lalu -
VIDEO: Prabowo Umumkan Upah Minimum Nasional 2025 Naik 6,5 Persen
TV 19 jam yang lalu -
VIDEO: Momen Massa Kamisan Semarang Gelar Aksi #JusticeForGamme di Polda Jawa Tengah
Unik 19 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Perkelahian Dua Lawan Dua Orang di Jalan Selokan Mataram
Unik 19 jam yang lalu -
VIDEO: Sinergi KAI Wisata dan LRT Jabodebek Ciptakan Peluang Bisnis
TV 20 jam yang lalu -
VIDEO: Korea-Korea Selecao Sapu Bersih Laga Uji Coba di Portugal, Bantai Clube Futebol de Benfica 7-2
Sepak Bola 23 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Salah Satu Gedung di Kampus Unhas Makassar Dibakar Sekelompok Orang
TV Kemarin pukul 13:57 WIB