VIDEO: Fenomena Alam, Sumber Air Panas Memancar di Balik Air Terjun

Di Magetan, Jawa Timur, belum lama ini muncul fenomena alam, yakni ada air terjun yang terdapat sumber air panas yang muncul di balik bebatuan. Fenomena alam langka tersebut, sontak menjadi perhatian warga, yang ingin melihat langsung sambil menikmati pemandangan alam di sekitarnya. Menurut rencana, pemerintah daerah melalui desa akan segera membangun jalan menuju air terjun, sehingga bisa menjadi salah satu wahana rekreasi di Magetan selain Telaga Sarangan. Berikut kita simak videonya pada Liputan6, (25/1/2021).

Tidak mudah untuk bisa menuju ke lokasi air terjun yang ada sumber air panas, muncul di balik bebatuan di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 45 menit dari ibu kota kecamatan. Perjalanannya pun sangat sulit dan harus hati-hati, sebab jalannya masih jarang dan harus menembus semak belukar, sungai kecil serta jalan setapak yang licin dan bebatuan.

Namun lelah menempuh perjalanan, terbayar dengan rasa takjub dan puas, telah menikmati air terjun yang ada sumber air panas, serta kondisi alamnya yang sangat alami. Di lokasi air terjun yang belum diberi nama ini, udara terasa lembab dan dingin langsung terasa merasuk tulang.

Air terjun ini baru beberapa hari ditemukan, oleh warga saat mencari rumput pakan ternak. Di balik air terjun ini, juga ada sejumlah bebatuan yang mengeluarkan air panas, sehingga pengunjung bisa merasakan nikmatnya perpaduan air panas dan udara dingin.

"Dibikin wisata, biar ramai, biar dikenal orang banyak, biar maju, tapi jalannya masih alami, pohon-pohon yang tumbang banyak naik turunnya licin," papar Sarni, Kepala Desa Ngancar, Magetan.

Sementara itu Iza Nida, Warga Magetan mengungkapkan,"Ekstrim banget bagi saya, dan menemukan air terjun yang katanya viral itu di Ngancar, dan akhirnya sampai di sini juga, dan ternyata bener ada air hangatnya".

Menurut rencana, pemerintah daerah melalui desa akan segera membangun jalan menuju air terjun, sehingga bisa menjadi salah satu wahana rekreasi di Magetan, selain Telaga Sarangan.