VIDEO: Pria Warga Ponorogo Bagikan Kurma Muda yang Tumbuh di Halaman Rumah

Wahyu Eko Widodo warga Ponorogo, Jawa Timur membagikan buah kurma muda yang tumbuh di halaman rumahnya secara gratis hampir setiap hari, buah kurma muda dari pohon yang sudah berusai 14 tahun ini dipetik untuk dibagikan ke warga, terutama bagi wanita yang sulit memiliki keturunan. Menghindari kerumuman di saat pandemi, pembagiannya secara drive thru atau tanpa turun.

Pohon kurma ini tumbuh di rumah Wahyu Eko Widodo, di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Hampir setiap hari, buah kurma muda dari pohon yang sudah berusia 14 tahun ini, dipetik untuk dibagikan secara gratis kepada siapapun yang menginginkan. Terutama bagi pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan. Berikut diberitakan pada Liputan6, (19/1/2021).

Karena banyaknya peminat dan mencegah penyebaran Covid-19, kurma dibagikan tanpa harus turun dari kendaraan. Satu warga biasanya mendapatkan tujuh biji buah kurma muda. Seperti Agustin, yang berharap setelah ikhtiar, memakan buah kurma muda ini akan mendapat momongan setelah 8 tahun menikah.

Pohon kurma milik Wahyu Eko Widodo ini tumbuh, berawal dari ibunya seorang TKW, pulang bekerja dari Arab Saudi tahun 1994, membawa oleh-oleh buah kurma. Setelah dimakan, bijinya dibuang di halaman rumah, dan tumbuh hingga belasan tahun, pohon kurma tumbuh subur dan berbuah lebat. Saat berbuah, ia rajin mengunggah di media sosial, dan seketika banyak orang yang memesan dan datang.

"Tahun 1996 pulang bawa oleh-oleh kurma, dimakan, bijinya dibuang, ternyata tumbuh di rumah ini, dibiarkan saja, sampai tahun 2012 berbuah pertama kali, jadi 16 tahun baru berbuah, setiap tahun berbuah, pasti saya upload di media sosial," terang Wahyu Eko Widodo, Pemilik Pohon Kurma.

Tak hanya warga Ponorogo, peminat buah kurma muda ini juga banyak dari kota lain, seperti, Madiun, Ngawi hingga Pacitan. Kebanyakan mereka berharap bisa segera diberi keturunan oleh Tuhan dan hamil setelah mengkonsumsi kurma muda.