VIDEO: Kasus COVID-19 Meningkat di Nganjuk dan Bojonegoro, RS Dirikan Tenda Darurat

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah, angka pasien COVID-19 di Nganjuk mencapai 1.000 lebih. RSUD Nganjuk terpaksa membuka tenda darurat untuk merawat pasien COVID-19.

Sementara di Bojonegoro, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 juga melonjak, setiap hari mencapai 20 orang, akibatnya salah satu rumah sakit swasta juga membuat tenda darurat.

Bekerja sama dengan BPBD dan Dinas Sosial Nganjuk, RSUD Nganjuk mendirikan tenda darurat di halaman depan ruang Instalasi Gawat Darurat, sejak Jumat, 25 Desember 2020. Sebanyak delapan ranjang, semuanya terisi pasien terkonfirmasi COVID-19.

Pendirian tenda darurat, karena ruangan di RSUD Nganjuk penuh, akibat jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 meningkat drastis. Keluarga pasien berharap pasien segera dipindah ke ruangan RSUD, karena saat siang hari, cuaca di tenda darurat dirasa panas.

Kondisi yang sama juga terjadi di Bojonegoro. Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah, 20 hingga 40 pasien. Kondisi itu diperparah dengan puluhan tenaga kesehatan juga terkonfirmasi COVID-19, sehingga IGD RSUD Sosodoro Djatikoesomo sempat ditutup sementara sehari, untuk strerilisasi total.

Akibat melonjaknya pasien Covid-19, salah satu rumah sakit swasta di Bojonegoro, meminta bantuan BPBD untuk mendirikan tenda darurat, guna menampung sementara pasien yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat.

"Per tanggal 25 kemarin, kita ada penambahan 21 orang, tapi sudah ada yang sembuh 10 orang, jadi total yang terkonfirmasi positif ada 1.131, dimana 762 sembuh, yang masih dirawat 262, sedangkan yang meninggal 87 orang, sempat kemarin terjadi penumpukan di dua puskesmas, yakni, Puskesmas Kalitidu dan Puskesmas Wisma Indah, karena ada tiga nakesnya yang terkonfirmasi positif di dua puskesmas tersebut, penumpukan sampai dengan 30 Desember 2020," ujar Masirin SSTP, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Bojonegoro, seperti dilansir dari Liputan6, 28 Desember 2020.

Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro saat ini mencapai 1.131 orang. Pasien dirawat 262 orang, sembuh 782, meninggal 87, serta suspek 308 orang. Jumlah tertinggi ada di Kecamatan Kota Bojonegoro mencapai 80 orang.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.