VIDEO: Berburu Pernak-Pernik Natal di Pasar Atom Surabaya

Natal tak bisa dilepaskan dari tradisi menghias rumah dengan berbagai pernik Natal. Tak heran, toko yang menjual pernak-pernik Natal selalu diserbu pengunjung jelang perayaan Natal.

Salah satunya di kawasan Pasar Atom Surabaya. Pandemi COVID-19 tak menyurutkan umat Kristiani berburu pernik Natal, dari harga ribuan hingga jutaan rupiah.

Salah satu stand toko pernak-pernik Natal di Pasar Atom Surabaya ini, dipadati pengunjung dari dalam maupun luar kota. Meski di masa pandemi, tak mempengaruhi antusiasme umat Kristen berburu aksesoris dan atribut yang wajib ada saat Natal.

Seperti topi natal, boneka santa, aksesoris pelengkap, hingga pohon natal. Salah satu pemburu pernik natal, Melisa, sengaja memborong pernak-pernik natal, bandana, dan hiasan pintu rumah bergambar salib. Meski pandemi masih berlangsung, dirinya tak khawatir, karena sudah menerapkan protokol kesehatan.

Sujani, pemilik toko aneka pernik natal mengatakan, pernak-pernik yang banyak dicari pembeli seperti aksesoris, pohon natal, dan pajangan boneka santa. Harganya bervariasi dari ribuan hingga puluhan juta rupiah. Pernik pohon Natal ini misalnya, dijual antara Rp 200 ribu hingga Rp 10 juta per pohon, tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.

"Awalnya November memang masih sedikit, tapi pertengahan November sudah mulai pada keluar belanja, satu mereka menganggap karena pandemi covid banyak di rumah, jadi mereka membutuhkan pohon natal untuk siap di rumah, dan mereka menyatakan mereka menikmati, meskipun ada pandemi sekarang ini," tutur Sujani, Pemilik Toko Pernak-Pernik Natal, seperti dilansir dari Fokus, 22 Desember 2020.

Para pemilik toko pernak-pernik Natal berharap, perayaan Natal bisa jadi momentum, agar masyarakat berubah lebih baik, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga Indonesia segera bebas dari COVID-19.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.