VIDEO: Imbauan Wali Kota Surabaya Risma Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Jelang liburNatal dan Tahun Baru 2020-2021, penerbangan di Bandara Juanda diprediksikan meningkat 20 persen, perjalanan yang paling banyak dipesan yakni Jakarta, Makasar, Balikpapan, Banjarmasin dan Bali. Sementara itu, untuk mencegah penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Surabaya, mengimbau warganya agar tak keluar kota, saat libur Natal dan Tahun Baru.

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau nataru, jumlah penumpang Bandara Internasional Juanda Surabaya diprediksi meningkat 15 hingga 20 persen, atau sebanyak 150 sampai 200 penerbangan. Tiket yang banyak dipesan pada libur nataru adalah, rute penerbangan Jakarta, Makasar, Balikpapan, dan Banjarmasin serta Bali.

"Nataru tahun ini kondisi curah hujan di Surabaya cukup tinggi dan sangat ekstrem, dan kami untuk mengantisipasi dari sisi kenaikan traffic, dari sisi di musim penghujan segala macem, itu petugas kami Insya Allah semuanya sudah prepare, sudah siap dalam mengantisipasi, baik kondisi ekstrem maupun untuk nataru 2020," kata MT Nurhuda, GM Airnav Indonesia Cab. Surabaya, seperti dilansir dari Liputan6, 16 Desember 2020.

Sementara itu, untuk mencegah penularan COVID-19 di Surabaya, selama libur Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) menerbitkan surat edaran mengimbau warga Surabaya, untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota, guna menghindari meningkatnya angka COVID-19.

Risma juga berkoordinasi dengan RT dan RW, serta perusahaan memantau warga yang masih nekat keluar kota, saat kembali ke Surabaya untuk dites usap.

"Saya sudah memberikan surat edaran untuk para RT dan RW, untuk memantau terutama warganya yang keluar kota, juga di perusahaan untuk bisa men-tracing pegawai yang keluar kota, namun saya tetap berharap bahwa kali ini saja, saya yakin kalau ini kita bisa disiplin, saya yakin kita bisa menyelesaikan pandemi di tahun ini," ujar Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya.

Risma juga akan meniadakan perayaan pergantian Malam Tahun Baru, untuk menghindari kerumunan massa, khususnya di Surabaya. Diharapkan warga Surabaya selalu patuh pada penerapan protokol kesehatan, untuk memutus penyebaran COVID-19.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.