logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Warga Surabaya Ini Budi Daya 250 Jenis Buah Tin di Lahan Terbatas

News17 Desember 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 06:42 WIB
Diterbitkan 17 Des 2020, 01:45 WIB
Copy Link
Batalkan

Selama masa pandemi COVID-19, masyarakat banyak beraktivitas di rumah tetapi tetap produktif. Seperti yang dilakukan warga Surabaya, Jawa Timur dengan usaha budi daya tanaman surga atau buah tin. Dengan memanfaatkan pekarangan yang terbatas, warga Simorejo, Surabaya tersebut mampu menghasilkan uang jutaan rupiah dari hasil budi daya buah tin berbagai jenis. Siapa sangka, di atas bangunan rumah berukuran 5x7 meter di perkampungan padat penduduk, di Simorejo 13B nomor 11A, Surabaya, terdapat kebun buah tin. Sejak 2007, Sulistyo pemilik rumah mulai menanam tanaman buah tin, atau buah surga di dalam pot. Berkat ketekunannya, kini Sulistyo memiliki 250 jenis tanaman yang berhasil dibudidayakan. Pertama kali bibit buah surga atau dalam bahasa ilmiah disebut ficus carica ini didapat dari temannya, warga Jeddah -- Saudi Arabia, selanjutnya mulai mengimpor bibit buah tin dari berbagai negara. Dari ratusan varian buah tin, kini Sulistyo serius mengembangkan buah tin varian khurtmani, yellow giant kashi, jolly tiger varigata, bardisotte negra rimada dan ucr. Karena diyakini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Sulistyo mulai mengenalkan tanaman tin ke warga Surabaya melalui pameran. Kini, peminat tanaman buah tin merambah hingga luar Kota Surabaya, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Taiwan, Hong Kong dan Timor Leste. "Saya tertarik dengan buah tin ini, tanggal 17 Januari 2007, jadi saat itu saya lagi menjalankan ibadah di Tanah Suci waktu itu, dan sampai hari ini saya tetep nggeluti, dan tahun 2007 itu saya berusaha mencari dan mendapatkan tanaman ini, dan Alhamdulillah saya ketemu sama putranya orang Jeddah, jadi saya kontak-kontakan dengan orang Jeddah, selama tahun 2007 itu, saya hanya memperkenalkan, jadi baru tahun 2008 bisa saya ambil profitnya," ujar Sulistyo Wahono, Pembudidaya Buah Tin, seperti dilansir dari Liputan6, 11 Desember 2020. Harga bibit tanaman tin dijual mulai Rp 100 ribu hingga Rp 5 juta. Selain menjual bibit buah tin, Sulis juga mengembangkan buah tin menjadi produk olahan seperti teh, manisan buah tin, selai, dan coklat buah tin.

  • Surabaya
  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • buah tin
  • SCTV Biro Surabaya
  • ficus carica
  • news04:59
    Terekam CCTV, Aksi Heroik Satpol PP Surabaya Gagalkan Curanmor di Kota Lama
    News2 jam yang lalu
  • news07:46
    Hari Ke-5 Pencarian Korban Kapal Putri Sakinah, Hasilnya?
    News2 jam yang lalu
  • news07:50
    KSP dan Wamen PKP Ungkap Hasil Pertemuan Penting dengan Presiden Prabowo
    News2 jam yang lalu
  • news08:18
    Purbaya Blak-blakan Sentil Kasad TNI Maruli saat Rapat Bencana Rupanya Banyak Utang
    News2 jam yang lalu
  • news08:38
    Emosi! Purbaya Depan DPR Soroti Penanganan Bencana: Heran Minta Tambahnya Lambat!
    News3 jam yang lalu
  • news22:56
    Komjen Fadil Blak-blakan Polri Banyak Masalah, Ungkap Arah Baru Depan Kapolri
    News19 jam yang lalu
  • news17:04
    Kapolri Minta Maaf: Kami Sadar Tugas Polri Jauh dari Sempurna
    News19 jam yang lalu
  • news08:04
    Drone Cari Korban Tenggelam di Labuan Bajo | Pelaku Perampasan Merengek Saat Ditangkap
    News19 jam yang lalu
  • news07:15
    Respons Tak Terduga Kasad Maruli, Purbaya Ngakak Soal Jaminan Utang
    News21 jam yang lalu
  • news03:02
    Mencekam Rumah Presiden Putin Dibombardir 91 Drone Jarak Jauh, Diduga Ulah Ukraina
    News21 jam yang lalu