VIDEO: Berkat Ampas Kopi Jadi Penjernih Jelantah, Siswi di Gresik Sabet Juara Kompetisi Nasional
Inilah dua Pelajar Madrasah Tsanawiyah, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berhasil mengubah minyak bekas atau jelantah menjadi jernih.
Caranya hanya dengan menggunakan limbah ampas kopi yang banyak dijumpai di warung kopi. Seperti apa karya kreatif para siswa ini?
Inilah dua pelajar kreatif yang patut menjadi contoh bagi generasi muda lainnya. Yakni Saviola Dinda Rizki Pratiwi dan Citra Nur Ma'rifah, dua pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama Trate, Kecamatan Kota, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dengan ide inovasi, mampu memanfaatkan ampas kopi menjadi penjernih minyak bekas, atau jelantah. Sehingga minyak jelantah berwarna gelap, yang seharusnya dibuang dan menjadi limbah, kini bisa dijernihkan, dan bisa digunakan kembali untuk memasak.
Ide menciptakan penjernih minyak jelantah, menggunakan ampas kopi ini berawal dari banyaknya warung kopi di daerahnya. Proses pengolahannya yakni, ampas kopi dikeringkan, lalu disaring. Dimasukkan ke dalam oven. Ampas kopi lalu dimasukkan ke minyak jelantah, diaduk hingga menyatu.
Kemudian disaring untuk memisahkan ampas dan minyak jelantah, yang sudah berubah menjadi jernih, dan siap untuk dipakai memasak kembali. Melalui pemanfaatan ampas kopi ini, diharapkan bisa mengurangi limbah rumah tangga.
"Karena di Gresik terdapat banyak sekali warung kopi dan penjual gorengan, maka dari itu di warung kopi, pasti banyak membuang limbah kopi dengan sia-sia, sehingga dapat mencemari lingkungan, maka dari itu saya terinspirasi untuk membuat karbon aktif dari ampas kopi, untuk penjernihan minyak goreng bekas," ungkap Saviola Dinda Rizki, Siswi MTs NU Trate Gresik.
"Yang kalau orang bilang itu lethek (ampas kopi) itu kalau dibuang di selokan, bisa membuat menjadi buntu, itu bisa menghambat kalau terjadi hujan, dengan adanya ini, nanti ampas kopi itu bisa dimanfaatkan oleh penjual gorengan, yang biasanya minyaknya itu sudah sangat hitam, kalau secara kesehatan itu bisa berbahaya," terang Nduk Muslikhah, Kepala Sekolah MTs NU Trate Gresik, seperti dikutip dari tayangan Fokus, 3 Desember 2020.
Hasil inovasi kedua pelajar ini, mampu menyabet Juara 1 Sains Writing Competition 2020, tingkat nasional, yang digelar secara daring oleh Universitas Negeri Surabaya atau UNESA, jurusan IPA.
Ringkasan
Video Terkait
-
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum di Bandung Tak Kunjung Surut
TV 14 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum di Bandung Tak Kunjung Surut
TV 14 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum di Bandung Tak Kunjung Surut
TV 14 jam yang lalu
-
VIDEO: Menikmati Nonton Langsung Pertandingan Benfica Vs Estrela Amadora, Spektakuler!
Sepak Bola 8 jam yang lalu -
VIDEO: Kampiun 4 Tahun Beruntun, Max Verstappen Kembali Jadi Juara Dunia F1 2024
Olahraga 8 jam yang lalu -
VIDEO: Kopi Pagi: Zonasi kembali Digugat, Diteruskan atau Dihentikan?
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Gerebek Gubuk di Lampung Timur, Polisi Temukan Alat Isap Sabu
TV 13 jam yang lalu -
VIDEO: Cagub Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, Terjerat OTT KPK
TV 13 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Tanggul Kali Ciledug Jebol, Permukiman Warga Terendam Banjir
TV 14 jam yang lalu -
VIDEO: Sungai Citarum Belum Surut, Macet Panjang terjadi di Kabupaten Bandung
Nasional 16 jam yang lalu -
VIDEO: Manchester City Dibantai Tottenham Hotspur di Kandang, Tambah Catatan Buruk Pep Guardiola
Sepak Bola 17 jam yang lalu -
VIDEO: Imbas Wisatawan Mengeluh, Belasan Pengamen di Bogor Kena Razia
Nasional 17 jam yang lalu -
VIDEO: Kapolri Berikan Penghargaan untuk AKP Ulil Ryanto Anshari
Nasional 18 jam yang lalu -
VIDEO: Gibran Sambut Kedatangan Prabowo Subianto
Nasional 18 jam yang lalu