VIDEO: 72 Sekolah Ikuti Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Mojokerto
Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, mulai Senin pagi, menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, tidak seperti proses belajar saat kondisi normal, kali ini jam masuk sekolah bergantian dengan waktu belajar, selama 3,5 jam dan tanpa istirahat.
Hal ini untuk meminimalkan kerumunan siswa di jam masuk dan pulang sekolah. Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin pagi, mulai uji coba pembelajaran tatap muka, bagi siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, di tengah pandemi COVID-19.
Para siswa yang mengikuti aktivitas belajar mengajar di sekolah, diharuskan memakai masker dan pelindung wajah.Sementara bangku tempat belajar para siswa juga diberi sekat satu per satu.
Selain menyediakan tempat cuci dan pembersih tangan, pihak sekolah lebih dulu menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh ruangan sekolah. Sistem jam masuk sekolah bergiliran, dengan waktu belajar selama 3,5 jam tanpa istirahat.
Hal ini untuk meminimalkan kerumunan siswa di jam masuk dan pulang sekolah. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, dari 83 sekolah, 11 di antaranya belum siap pembelajaran tatap muka dan akan dievaluasi.
"Disinfektan, kemudian ketersediaan masker, kebutuhan untuk anak-anak ketika butuh minum, karena tidak ada jam istirahat, tidak ada kantin buka, ini semuanya sudah tersedia sesuai dengan SOP yang dipersyaratkan, jadi dari 83 sekolah yang tidak menyelenggarakan itu 11, berarti 72 sekolah se Kota Mojokerto yang hari ini menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, nanti setelah hari ketiga dievaluasi bersama-sama, bagaiman kendala, dinamika yang terjadi selama proses tersebut," tutur Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, seperti dikutip dari tayangan Fokus, 1 Desember 2020.
Uji coba pembelajaran tatap muka ini akan terus diawasi dengan ketat oleh satgas, baik dari pihak sekolah maupun Dinas Kesehatan, karena Kota Mojokerto masih berstatus oranye penyebaran COVID-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Kopi Pagi: Zonasi kembali Digugat, Diteruskan atau Dihentikan?
TV 10 jam yang lalu
-
VIDEO: Menikmati Nonton Langsung Pertandingan Benfica Vs Estrela Amadora, Spektakuler!
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
VIDEO: Kampiun 4 Tahun Beruntun, Max Verstappen Kembali Jadi Juara Dunia F1 2024
Olahraga 6 jam yang lalu -
VIDEO: Gerebek Gubuk di Lampung Timur, Polisi Temukan Alat Isap Sabu
TV 11 jam yang lalu -
VIDEO: Cagub Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, Terjerat OTT KPK
TV 11 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum di Bandung Tak Kunjung Surut
TV 12 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Tanggul Kali Ciledug Jebol, Permukiman Warga Terendam Banjir
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Sungai Citarum Belum Surut, Macet Panjang terjadi di Kabupaten Bandung
Nasional 14 jam yang lalu -
VIDEO: Manchester City Dibantai Tottenham Hotspur di Kandang, Tambah Catatan Buruk Pep Guardiola
Sepak Bola 15 jam yang lalu -
VIDEO: Imbas Wisatawan Mengeluh, Belasan Pengamen di Bogor Kena Razia
Nasional 15 jam yang lalu -
VIDEO: Kapolri Berikan Penghargaan untuk AKP Ulil Ryanto Anshari
Nasional 16 jam yang lalu -
VIDEO: Gibran Sambut Kedatangan Prabowo Subianto
Nasional 16 jam yang lalu -
VIDEO: Disambut Puluhan Unta, Prabowo Tiba di Abu Dhabi
Nasional 17 jam yang lalu