VIDEO: Anggota KPPS dan Linmas Lamongan Jalani Tes Cepat COVID-19

Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan pada 2020, puluhan ribu anggota Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara atau KPPS dan Linmas di Lamongan, Jawa Timur, Kamis siang jalani rapid test atau tes cepat COVID-19.

Tes cepat oleh KPU ini, untuk mendeteksi penyebaran COVID-19, sekaligus memastikan anggota KPPS terbebas dari COVID-19.

Sebanyak 27.639 anggota KPPS dan Linmas, yang bertugas pada pilkada yang ditempatkan di masing-masing TPS menjalani tes cepat COVID-19 di masing-masing pendopo kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, salah satunya di Kecamatan Pucuk, Lamongan.

Tes cepat COVID-19 mengambil sampel darah anggota KPPS, untuk mendeteksi penyebaran COVID-19. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 27 November 2020.

Anggota KPPS dan Linmas di Kabupaten Lamongan sendiri ada 27.639 orang yang tersebar di 27 kecamatan di Lamongan. Untuk mencegah penumpukan saat tes cepat COVID-19, jadwal dilakukan secara bergantian, selama 6 hari ke depan dimulai 26 November-1 Desember 2020.

"Untuk KPPSnya itu 21 ribu sekian, terus kalau total dengan Linmasnya itu 27 ribu sekian, masalahnya kita dengan kondisi saat ini dan komitmen bersama dilanjutkannya pemilihan serentak tahun 2020 ini, adalah bagaimana kita siap dan selalu patuh terhadap protokol," ujar Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali.

Hasil rapid test, diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dan dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum Lamongan sebagai penyelenggara pilkada serentak.

Pilkada di Kota Lamongan diikuti tiga Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, yakni, Paslon nomor urut 1, Suhandoyo-Astiti Suwarni. Paslon nomor urut 2, Yuhronur Efendi-KH. Abdul Rouf, dan Paslon nomor urut 3 yakni, Kartika Hidayati-Saim.