VIDEO: Jelang Pilkada, 3.071 Panwas TPS Lamongan Jalani Tes Cepat COVID-19

Jelang pilkada serentak, ribuan Panitia Pengawas Tempat Pemungutan Suara, Panwas TPS, yang akan menjaga TPS di tingkat desa, se-Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa pagi, di-rapid test untuk antisipasi penyebaran COVID-19.

Sekitar 3.071 Panitia Pengawas Tempat Pemungutan Suara, atau Panwas TPS, yang menjaga di TPS tingkat desa se-Kabupaten di Lamongan, Jawa Timur jalani rapid test COVID-19, di Pendopo Kecamatan Sukodadi.

Rapid test atau tes cepat COVID-19 menjelang pemungutan suara, untuk memastikan kondisi kesehatan petugas Panwas.

"Sebentar lagi mau pemilu, kita mau mencegah COVID-19 biar ndak kesebar, harapannya ya semoga saya temen-temen semua itu hasilnya sehat, ndak ada penyakit apapun," kata Auliyah, Pengawas TPS, seperti dikutip dari tayangan Liputan6, 25 November 2020.

Menurut pihak Bawaslu Kabupaten Lamongan, rapid test ini untuk melengkapi administrasi wajib bagi pengawas TPS. Saat berada di TPS, pengawas pemilu juga dibekali perlengkapan APD, berupa masker dan pembersih tangan, serta mendapatkan asuransi jaminan kesehatan maupun jaminan ketenagakerjaan.

"Kita ingin memastikan bahwa jajaran kita sehat, kita ingin memastikan juga kita adakan rapid test juga kita beri fasilitas imun, masker, face shield, kemudian hand sanitizer, tidak lupa kita fasilitasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga kita pastikan bahwa temen-temen siap sehat dan siap melaksanakan pengawasan pada Pilkada 2020," papar Tony Wijaya, Petugas Bawaslu Lamongan.

Tes cepat COVID-19 jelang pemungutan suara pada 9 Desember 2020, untuk memastikan kondisi kesehatan Panwas TPS. Untuk itu masyarakat diimbau tidak takut datang ke TPS untuk mencoblos.