:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3308305/original/030362100_1606409412-ets2_hq_ETS22201400ce04b7015_640x360-00009.jpg)
VIDEO: Polisi Tetapkan Napi Lapas Jombang Jadi Tersangka Terkait Sabu dalam Kerupuk
Narapidana di Lapas Kelas IIB Jombang, Jawa Timur,...Selanjutnya
Narapidana di Lapas Kelas IIB Jombang, Jawa Timur, ditetapkan tersangka oleh penyidik Reserse Narkoba Polres Jombang, pada Senin siang.
Setelah pelaku mengakui sabu-sabu dan ineks yang diselundupkan adalah barang miliknya, yang dikirimkan seseorang melalui makanan kerupuk.
Inilah NC, salah satu narapidana di Lapas Kelas IIB Jombang, saat dijemput penyidik Reserse Narkoba Polres Jombang di dalam Lapas Jombang, Senin siang.
Pelaku dibawa polisi, usai ditetapkan tersangka atas dugaan kepemilikan sabu-sabu dan ineks sebanyak 2 gram dan 5 pil ineks, yang diselundupkan ke dalam Lapas dengan cara dikemas di dalam makanan kerupuk.
Kepada petugas pelaku mengaku sudah dua kali menyelundupkan sabu-sabu ke dalam lapas untuk dikonsumsi sendiri. Lantaran, pelaku yang merupakan narapidana di kasus yang sama, ketagihan dan tak bisa menahan untuk mengkonsumsi sabu- sabu.
"Memang kami kerja sama dengan Polda dan juga dengan pegawai Lapas, berdasarkan kita pelaksanaan gelar, 1, 2, 3 kali gelar dan kita sangkakan yang bersangkutan, atas nama NS ini yang merupakan tahanan narkoba di Lapas, yang saat ini sedang menjalani hukuman vonis 3 tahun, hari ini akan kita tetapkan lagi sebagai tersangka," ujar AKP Mohammad Mukid, Kasat Narkoba Polres Jombang, seperti dikutip dari tayangan Liputan6, 24 November 2020.
Selain menetapkan NC sebagai tersangka, polisi juga masih memburu pengirim sabu-sabu ke dalam Lapas yang identitasnya sudah dikantongi polisi. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pelanggaran Undang-Undang tentang Narkotika, ancaman hukuman 12 tahun penjara.
RingkasanVideo Terkait
-
01:29
VIDEO: Detik-Detik Korban Gempa Myanmar Diselamatkan Usai Tertimbun 125 Jam
TV 14 jam yang lalu -
01:29
VIDEO: Detik-Detik Korban Gempa Myanmar Diselamatkan Usai Tertimbun 125 Jam
TV 14 jam yang lalu -
01:29
VIDEO: Jusuf Kalla Minta Masyarakat Tak Perlu Takut Soal Tarif Trump
TV 15 jam yang lalu
-
01:11
VIDEO: Kepala Balita Tersangkut di Kaleng Kue saat Bermain, Ortu Panggil Damkar
TV 16 jam yang lalu -
01:41
VIDEO: Rekonstruksi, Pembunuh Jurnalis Peragakan 33 Adegan di TKP
TV 16 jam yang lalu -
01:24
VIDEO: Heboh! Aksi Pengeroyokan di Wisata Pantai, Lima Pemuda Diamankan
TV 16 jam yang lalu -
01:51
VIDEO: Ratusan Orang Mengungsi Pascabentrok Warga Dua Desa di Maluku Tengah
TV 17 jam yang lalu -
01:46
VIDEO: Menjelajah Surga Kuliner Halal di Kawasan Muslim Niujie Beijing
Lifestyle 17 jam yang lalu -
01:35
VIDEO: Pejabat Senior Hamas Tewas Dihantam Drone Israel di Lebanon Selatan
Internasional 18 jam yang lalu -
01:01
VIDEO: Puncak Arus Balik, Lingkar Terowongan Nagreg Macet 3 Km
TV 18 jam yang lalu -
01:52
VIDEO: Aksi Protes Pembantaian 15 Tenaga Medis oleh Israel
Internasional 19 jam yang lalu -
05:13
VIDEO: Tragis, Video Terakhir Paramedis Sebelum Tewas Ditembak Israel
Internasional 22 jam yang lalu -
01:54
VIDEO: Gokil, Wisata Luar Angkasa Lewati Kutub Utara dan Selatan!
Teknologi Kemarin pukul 08:24 WIB -
02:33
VIDEO: Viral Kakak-Adik Ngamuk dan Memaksa Minta Uang Rp10.000 Setiap Hari ke PKL di Bekasi
TV 05 Apr 2025, 20:10 WIB -
01:11
VIDEO: Thomas Muller Akhiri Perjalanan 25 Tahun yang Penuh Prestasi di Bayern Munchen
Olahraga 05 Apr 2025, 20:07 WIB -
02:06
VIDEO: Tak Diberi THR, Preman Ngamuk Sambil Bawa Sajam di Rumah Seorang Pengusaha
TV 05 Apr 2025, 19:55 WIB -
01:02
VIDEO: Presiden Prabowo Datang Melayat Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang
TV 05 Apr 2025, 19:40 WIB