VIDEO: Ada Hakim Positif COVID-19, BPBD Sterilisasi PN Banyuwangi

Pengadilan Negeri Kelas IA Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup 2 hari sejak Kamis, hingga Jumat 20 November, menyusul seorang hakim yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Tim Satgas Penanganan COVID-19 Banyuwangi langsung melakukan tracing, serta sterilisasi gedung pengadilan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Hari Kamis dan hingga Jumat 20 November, seluruh aktivitas di Pengadilan Negeri Kelas IA Banyuwangi ditutup. Tak hanya persidangan, pelayanan publik lain di pengadilan juga ditutup.

Sebagai pemberitahuan kepada publik, pihak pengadilan memasang pemberitahuan di depan pintu masuk pengadilan, bahwa segala aktivitas ditutup, dan layanan pengadilan akan kembali aktif, Senin 23 November.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Banyuwangi, Widji Lestariono menuturkan, hakim yang terpapar Covid-19 dalam kondisi baik, meski memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Pasien menjalani isolasi mandiri di rumah hingga 14 hari ke depan.

Berdasar hasil tracing ke puluhan kontak erat pasien, semuanya negatif COVID-19. Tim BPBD juga langsung mensterilisasi area gedung pengadilan, dengan menyemprot cairan disinfektan secara berkala. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 20 November 2020.

"Memang ada karyawan yang positif, tapi kebijakan lock down adalah kebijakan internal pengadilan negeri, sebetulnya, hanya ada satu dan sudah kita tracing, yang lainnya tidak," ujar dr. Widji Lestariono, Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Banyuwangi.

Hingga kini, angka penyebaran COVID-19 di Banyuwangi masih tinggi. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada, dan mematuhi protokol kesehatan, untuk saling menjaga jarak, mencuci tangan, serta menggunakan masker.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.