VIDEO: Usaha Percetakan Sepi, Pemuda di Jombang Beralih Bikin Kerajinan Koran Bekas

Seperti inilah keseharian yang dilakukan Ahmad Zainudin di rumahnya yang berada di Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur.

Berawal dari lesunya bisnis percetakan karena dampak COVID-19, kini Ahmad mulai bangkit dengan usaha kerajinan koran bekas yang baru dirintisnya. Berikut videonya pada Liputan6, 16 November 2020.

Muncul ide pembuatan kerajinan dari koran bekas, saat melihat banyaknya koran bekas di rumahnya. sehingga ia tertarik membuat berbagai macam pernak-pernik seperti miniatur vespa, celengan boneka, serta vas bunga.

Sebuah kerajinan dari koran bekas bisa diselesaikan antara 1 hingga 2 hari, tergantung proses kerumitan barang yang dipesan pelanggan. Untuk membuat kerajinan koran bekas, cukup mudah.

Pertama, lembaran kertas koran dilinting agar kuat, lintingan koran dilekatkan menggunakan lem dari tepung kanji. Lalu dibentuk secara manual, sesuai keinginan dan dijemur hingga jadi. Agar lebih indah, karya kerajinan diberi pewarna.

"Karena sudah buntu ini, kerjaan awalnya usaha cetak, terus kok sepi ndak ada pesenan, semua pada di-lock down begitu, akhirnya ya lihat ini kok pada nganggur-nganggur cobain, untuk sementara ini ada 6 atau 7, cuma yang lain udah dikirim," tutur Ahmad Zainudin, Perajin Koran Bekas di Jombang.

Satu barang dengan bentuk 5 hingga 3 centimeter dijual Rp 50.000, sementara untuk barang yang lebih besar, harganya bisa mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.

Melalui penjualan secara daring di media sosial dalam satu bulan bisa terjual 15 hingga 20 kerajinan hias dari koran bekas. Berkat usaha barunya ini, Zainudin bisa kembali mencukupi kebutuhan keluarganya, sekaligus bangkit dari keterpurukan akibat COVID-19.