VIDEO: Jalur Selatan Lumajang-Malang Tertutup Akibat Tebing Longsor

Tebing setinggi 10 meter di lereng Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, longsor hingga membuat jalur lintas selatan, penghubung Kabupaten Lumajang -- Malang putus.

Petugas BPBD Kabupaten Lumajang dan anggota TNI, Polri dibantu warga membersihkan material longsor, dengan alat seadanya, agar jalur provinsi itu segera bisa dilewati.

Tebing yang berada di Km 43, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang ini longsor dan menutup hampir seluruh badan jalan.

Material longsor berupa tanah, batu, dan kayu, serta ranting pohon, menutup badan jalan, hingga membuat akses di Jalur Lintas Selatan Jawa Timur, yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, lumpuh. Berikut dilansir pada Liputan6, 3 November 2020.

Petugas BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, dan Polri dibantu warga, melakukan upaya pembersihan jalan dari material longsor menggunakan alat seadanya. Arus lalu lintas diatur, menggunakan sistem buka tutup.

"Sementara pembersihannya dilakukan manual oleh masyarakat sini, TNI, Polri, kemudian yang kedua masih menunggu alat berat yang dari Lumajang, masih dalam perjalanan sekarang ini, untuk sementara lalu lintas bergantian," ujar Iptu Maryanto, KBO Satlantas Polres Lumajang.

Tebing setinggi 10 meter longsor, setelah kawasan Lereng Gunung Semeru diguyur hujan lebat semalaman. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, sedikitnya terdapat tiga titik longsoran, meski hanya satu titik yang terparah menutup badan jalan, dengan paparan longsor seluas 8 meter, dengan tinggi sekitar 2 meter. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.