VIDEO: Operasi Zebra Semeru 2020, Polisi di Sidoarjo Beri Sanksi Hipnoterapi
Ada yang berbeda dalam gelaran Operasi Zebra Semeru 2020 yang dimulai Senin 26 Oktober. Di Sidoarjo, pelanggar Operasi Zebra tidak ditilang, melainkan diberi hipnoterapi.
Sedangkan di Surabaya, pengendara yang patuh lalu lintas, diberikan hadiah coklat dan bunga. Berikut kita simak pemberitaannya pada Liputan6, 27 Oktober 2020.
Di hari pertama, puluhan pengendara motor di Sidoarjo terjaring Operasi Zebra. Seluruh pengendara diperiksa kelengkapan surat kendaraan, juga pemakaian masker. Jika pada tahun sebelumnya, pelanggar langsung didenda tilang, namun di tengah pandemi COVID-19 ini, polisi menerapkan sanksi berbeda.
Pelanggar diminta memilih denda tilang, atau diberi sanksi hipnoterapi. Bisa ditebak, rata-rata pelanggar memilih diberi hipnoterapi. Tak lupa penerapan protokol kesehatan tetap diutamakan pada hipnoterapi ini.
Saat diberi hipnoterapi, tak sedikit pelanggar mencucurkan air mata, teringat dengan keluarga di rumah, dan berbagai kesalahan yang telah diperbuatnya. Pelaksanaan hipnoterapi bagi pelanggar lalu lintas, sebagai upaya persuasif polisi mengubah perilaku pengendara, agar lebih tertib berlalu lintas.
"Jadi untuk sasaran Operasi Zebra tahun ini, hanya 20 persen itu penindakan secara tilang, yang 40 persennya preemtif, kemudian 40 persennya preventif, jadi ini momentumnya kita ambil, ini untuk menimbulkan kesadaran masyarakat, secara dari alam bawah sadar maupun dalam kehidupan sehari-harinya, untuk mematuhi peraturan lalu lintas," ujar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Eko Iskandar.
"Kemudian yang paling penting ini adalah untuk mematuhi protokol kesehatan untuk melawan Covid-19," ujar dia.
Sementara di Surabaya, Satlantas Polrestabes Surabaya tetap menerapkan sanksi tilang bagi pelanggar lalu lintas. Namun, bagi pengendara yang patuh berlalu lintas, diberikan hadiah coklat dan bunga. Hadiah dari polisi tersebut, diharapkan bisa menjadi pemicu pengendara kendaraan bermotor untuk tertib berlalu lintas.
Digelarnya Operasi Zebra mulai 26 Oktober-8 November ini, diharapkan bisa menurunkan jumlah pelanggar, dan angka kecelakaan lalu lintas.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Jadi Tersangka Usai OTT KPK, Calon Gubernur Bengkulu Resmi Ditahan
TV 3 jam yang lalu -
VIDEO: Jadi Tersangka Usai OTT KPK, Calon Gubernur Bengkulu Resmi Ditahan
TV 3 jam yang lalu -
VIDEO: Gubernur Bengkulu Ditangkap KPK Bersama Tujuh Pejabat Pemerintah
TV 5 jam yang lalu
-
Fokus : Hujan Deras dan Angin Kencang di Solo Terbangkan Atap Rumah
TV 3 jam yang lalu -
VIDEO: Penampilan Konsisten Mohamed Salah, Gendong Liverpool ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
VIDEO: Kampanye Hitam Pilwalkot Bekasi, Dua Pelaku Ditangkap Warga
TV 5 jam yang lalu -
Ririe Fairus Doakan Pernikahan Nissa Sabyan Samawa, Isu Dewi Perssik Main Berondong
Hiburan 5 jam yang lalu -
Gaya Lady Like ala Laura Basuki, Pancarkan Kesan Feminin yang Ultima
Lifestyle 5 jam yang lalu -
Eksplorasi Gaya Modest Irish Bella yang Kreatif dengan Paduan Cantik dan Manis
Lifestyle 6 jam yang lalu -
Pesona Maria Theodore dengan Riasan Hollywood Glam, Disebut Mirip Selena Gomez
Lifestyle 6 jam yang lalu -
Aset Perusahaan Inul Daratista Dibawa Kabur Pegawai, Kerugian Mencapai Rp 1 Milyar
Hiburan 7 jam yang lalu -
Jarang Diketahui, Ini Cara Mandi yang Bikin Badan Lebih Bersih dan Wangi
Lifestyle 7 jam yang lalu -
VIDEO: Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia, Diduga Terkena Serangan Jantung
Nasional 8 jam yang lalu -
Ngikutin Aktivitas Kris Dayanti Seharian, Banyak Banget yang Dilakuin!
Hiburan 8 jam yang lalu -
VIDEO: Penampakan Lokasi Tambang yang Jadi Alasan Polisi Tembak Polisi di Solok
Nasional 8 jam yang lalu -
VIDEO: Santri yang Diduga Gantung Diri, Autopsi Ungkap Dugaan Tindak Pidana
TV 8 jam yang lalu