VIDEO: Kerapan Sapi di Bangkalan Tetap Digelar Saat Pandemi

Kerapan sapi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang biasanya ramai, kini digelar tanpa penonton. Panitia tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, dan memakai masker.

Bahkan joki sapi kerapan, juga diwajibkan mengenakan masker sebagai syarat lomba. Penasaran bagaimana serunya ? Berikut liputannya pada Liputan6, 20 Oktober 2020.

Meski di masa pandemi COVID-19, penggemar kerapan sapi di Bangkalan, Jawa Timur, tetap menggelar budaya asli Madura ini.

Kerapan sapi yang memperebutkan Piala Kapolres Bangkalan ini, digelar tanpa banyak penonton. Setiap pemilik sapi kerapan, hanya diizinkan membawa 10 orang, untuk membantu kelancaran kerapan sapi yang digelar di Alun-alun Kota Bangkalan.

Tidak hanya digelar tanpa penonton, Panitia Kerapan Sapi juga menerapkan joki yang melaju bersama sapi kerapan, wajib memakai masker. Hal itu sebagai syarat mutlak yang harus diikuti peserta.

"Dalam hal ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, menyelenggarakan acara lomba kerapan sapi tradisional, tanpa penonton, di masa pandemi Covid-19 ini, kami tetep melaksanakan kegiatan kerapan sapi tradisional, namun, beda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini kita menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Muhammad Hasan Faisol, Kadisbudpar Bangkalan.

Sebelumnya, mereka yang hendak masuk lapangan juga wajib mencuci tangan, dan memakai masker. Meski masih dalam pandemi COVID-19, panitia menggelar kerapan sapi untuk melestarikan budaya asli pulau garam Madura. Namun, tetap menghindari munculnya klaster baru karena terjadi kerumunan penonton.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.