:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3270074/original/005112000_1602913019-ets2_hq_ETS26fe37e014a26f295_640x360-00015.jpg)
VIDEO: Ketua PERSI Sidoarjo Bantah Ada Penggelembungan Data Pasien COVID-19
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, a...Selanjutnya
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, atau PERSI Sidoarjo, yang juga Direktur RSUD Sidoarjo, membantah dugaan penggelembungan data pasien COVID-19 di 11 rumah sakit rujukan di Sidoarjo.
Perbedaan metode pendataan yang dilakukan rumah sakit dan Dinas Kesehatan Sidoarjo, disebut menjadikan data yang muncul juga berbeda. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 16 Oktober 2020.
Pemberitaan dugaan, adanya penggelembungan data pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan Sidoarjo, dibantah Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, atau PERSI Kabupaten Sidoarjo, dr. Atok Irawan.
Atok Irawan yang juga menjabat Direktur RSUD Sidoarjo, menegaskan tidak menerima surat teguran kepada 11 rumah sakit yang diberitakan telah memanipulasi data.
Perbedaan data, antara pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan, menurut dia menjadi pemicu adanya ketidak cocokan data.
Pengelola rumah sakit mengaku, memakai sistem SIRS online untuk mencatat data pasien Covid-19 setiap harinya, secara langsung, atau secara real time. Sementara pendataan Dinas Kesehatan menunggu pernyataan laboratorium, terhadap hasil tes Covid-19.
"Dinas Kesehatan menunggu laporan dari pasien yang sudah declare, declare itu artinya dari hasil lab yang positif, bisa saja yang positif yang sudah dirawat di rumah sakit-rumah sakit tapi sudah pulang, tapi data itu masih ada, kami sudah diskusi bahwa Dinkes yang akui sebagai data pasien positif saat ini, itu declare dari BLC (Bersatu Lawan Covid)," tutur dr. Atok Irawan, Ketua PERSI - Direktur RSUD Sidoarjo.
Sebelumnya, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji dan Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono, mencurigai banyaknya data pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan di Kabupaten Sidoarjo. Apalagi ada beberapa laporan warga, terkait penanganan COVID-19. Kecurigaan polisi, berdasarkan data di rumah sakit dan Dinas Kesehatan Sidoarjo, tidak sesuai.
"Ya nanti laporan SIRS online yang kami punya, baru seminggu bisa kami lihat langsung, atau yang paling bagus kita dapat laporan langsung dari rumah sakit, terkait jumlah pasien yang dirawat sampai dengan hari tersebut. Nah supaya nanti ada penyesuaian, walaupun agak sulit menyesuaikan, karena data saya adalah data declare, data declare itu, orangya sudah pulang, baru muncul pernyataan bahwa dia positif, nah itu kan susah," ujar dr. Syaf Satria Warman, Kepala Dinkes Sidoarjo.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
02:52
VIDEO: Ahmad Luthfi Pantau Program Pemutihan Pajak
Nasional Baru saja -
02:52
VIDEO: Innalillahi, Titiek Puspa Meninggal Dunia
Hiburan 16 menit yang lalu -
02:37
VIDEO: Unpad Tegaskan Tidak Beri Toleransi ke Pelaku Pelecehan
Nasional 18 menit yang lalu -
02:32
VIDEO: Viral Tsunami Sampah, Bupati Polewali Mandar Turun Tangan
Nasional 48 menit yang lalu -
02:12
VIDEO: Kecelakaan Maut Gresik, 7 Orang Meninggal Dunia
Nasional 1 jam yang lalu -
03:11
Diberhentikan Oleh Keluarga VAB, Razman Nasution Tantang Pengacara Baru Vadel
Hiburan 1 jam yang lalu -
02:44
Dikabarkan Jual Skincare Abal-Abal, Reza Gladys Bakal Senasib Dengan Nikita Mirzani?
Hiburan 3 jam yang lalu -
02:58
Kejagung Periksa Kasus Korupsi Pertamina Niaga, Tarif Impor AS ke China Melonjak
Nasional 3 jam yang lalu -
02:19
Strategi Efektif dalam Mengelola Waktu untuk Produktivitas Maksimal
Lifestyle 3 jam yang lalu -
02:14
50 Tahun Lebih Berkarya: Simak Perjalanan Karier Titiek Puspa yang Menginspirasi
Lifestyle 4 jam yang lalu -
01:42
VIDEO: Istri bassis Weezer, Jillian Shriner, ditahan atas percobaan pembunuhan
Hiburan 4 jam yang lalu -
02:59
VIDEO: Banyak Tumpukan Sampah di Pingir Jalan, Wali Kota Depok Tutup TPS
Nasional 4 jam yang lalu -
05:40
VIDEO: Kucing Hilang saat Mudik, Akhirnya Kembali Ditemukan!
Nasional 4 jam yang lalu -
07:11
VIDEO: Harga Emas Meroket Warga Beli untuk Investasi
Nasional 4 jam yang lalu