VIDEO: Polda Jatim dan Unair Telusuri Jejak Pelaku Fetish Berbungkus Kain
Jagad media sosial dalam 2 hari terakhir ini dihebohkan dengan foto-foto maupun video seseorang yang dibungkus dengan kain jarik, layaknya seperti orang yang sudah meninggal dunia.
Tak hanya membungkus tubuh dengan kain jarik, sejumlah korban bahkan diminta pelaku untuk mengikat tubuh dan wajahnya dengan lakban. Ironisnya, para korban menuruti permintaan pelaku yang mengaku bernama G, hanya melalui percakapan Whatsapp.
Para korban juga mengaku mereka mau menuruti perintah pelaku karena mengaku sebagai Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya yang sedang melakukan riset.
Pihak Universitas Surabaya yang namanya diseret dalam kasus ini membenarkan jika pelaku yang bernama Gilang merupakan Mahasiswa Unair Fakultas Ilmu Budaya. Dewan Etik Fakultas saat ini tengah melacak keberadaan pelaku dan berupaya menghubungi orang tuanya, namun belum bisa tersambung. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, 1 Agustus 2020.
"Informasi tentang mahasiswa itu benar adanya, yang bersangkutan ada catatannya, dan dia semester 10, dan kemudian ada yang melapor belum pernah, pihak FIB baru tahu juga informasi dari medsos, atas dasar informasi itu melakukan pelacakan, tapi karena belum bisa dihubungi nah apabila dalam pelacakan itu benar adanya, maka pihak fakultas akan mengambil tindakan dan menyerahkan kepada yang berwenang," terang Suko Widodo, Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair.
Menindak lanjuti keresahan masyarakat foto dan video diduga mengandung penyimpangan seksual fetisisme kain jarik di media sosial pada Jumat siang, Polda Jawa Timur langsung membentuk tim gabungan dari Subdit Siber Ditreskrimsus dan Subdit Jatanras Ditreskrimum, tim gabungan ini akan berkolaborasi dengan pihak kampus untuk menelusuri jejak pelaku.
"Langkah yang akan dilakukan, awalnya adalah melakukan proses penelusuran melalui akun yang ada, dan kemudian juga secara fisik untuk membentuk tim ini sehingga bisa mengungkap secara fisik, untuk sejauh ini kan laporan belum kita terima, namun dalam wujud keresahan masyarakat tentu implementasinya, Kepolisian Daerah Jawa Timur ini langsung menindak lanjuti dalam proses penyelidikan,", tutur Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Trunoyudo.
Fetisisme, adalah sebuah penyimpangan seksual dimana seseorang akan merasakan kepuasan, setelah melihat benda-benda mati serta bagian tertentu tubuh manusia, seperti kaki, jari kaki, atau rambut. Pihak Kepolisian berharap orang-orang yang merasa dirugikan atas dugaan tindak pelecehan seksual menyimpang ini, segera melapor ke polisi.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Miris! Gudang Penampungan Anjing Konsumsi Digerebek di Banyuwangi, Hendak Dikirim ke Solo Raya
Unik 19 Nov 2024, 16:00 WIB -
VIDEO: Viral Jalan Desa di Sampang Dibangun dari Sumbangan TikTok dan Warga, Bukan Dana Desa
Unik 13 Nov 2024, 20:00 WIB -
VIDEO: Siswa Disuruh Sujud dan Menggonggong, Polisi Periksa 8 Saksi
Nasional 13 Nov 2024, 12:15 WIB
-
VIDEO: Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di SPBU Siyono Gunungkidul
Unik 10 jam yang lalu -
VIDEO: Perpanjang Kontrak di Manchester City, Pep Guardiola Miliki Banyak PR
Sepak Bola 11 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Lampu Jalan Berkedip Hingga Ganggu Pengendara di Yogyakarta
Unik 11 jam yang lalu -
VIDEO: Bawaslu Putuskan Prabowo Tak Bersalah Terkait Video Dukungan untuk Cagub
TV 11 jam yang lalu -
VIDEO: Ducati Kuasai MotoGP 2024
Olahraga 11 jam yang lalu -
VIDEO: Wapres Gibran Tegaskan Bawaslu harus Netral di Pilkada 2024
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Fenomena Antrian Panjang Buang Sampah di Depo Karang Kota Yogyakarta
Unik 12 jam yang lalu -
VIDEO: Masih Berstatus Terpidana! Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
TV 12 jam yang lalu -
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Hiburan 13 jam yang lalu -
VIDEO: Geger! Penemuan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Nasional 13 jam yang lalu -
VIDEO: Kendalikan Narkoba dari Penjara! Kini 15 Napi Dipindah ke Nusa Kambangan
TV 14 jam yang lalu