:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3192949/original/093811200_1595943569-ets2_high_ETS2ab712fc2c18e590b_640x360-00011.jpg)
VIDEO: Penjualan Sapi Kurban di Tuban Sepi Pembeli Jelang Idul Adha
Meski Idul Adha, atau hari raya kurban tinggal beb...Selanjutnya
Meski Idul Adha, atau hari raya kurban tinggal beberapa hari lagi, tetapi hewan kurban di sejumlah tempat penjualan hewan kurban masih banyak karena tak terjual. Di pasar hewan di Tuban, banyak sapi yang sakit dan hendak mengamuk diduga karena kelelahan.
Ratusan pedagang sapi memadati pasar hewan di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Para pedagang yang berasal dari berbagai daerah ini berusaha menawarkan hewan ternak terbaiknya. Namun, banyaknya pedagang tidak sebanding dengan jumlah pembeli.
Dalam tiga pekan terakhir, pembeli justru cenderung sepi, akibatnya harga sapi pun turun. Jika sebelumnya, harga sapi siap kurban dijual dengan harga Rp 21 juta hingga Rp 27 juta per ekor, kini turun di kisaran Rp 20 juta hingga Rp 22 juta per ekor.
Sepinya pembeli membuat sejumlah sapi sakit akibat kelelahan, karena harus naik turun kendaraan untuk dibawa berkeliling dari satu pasar hewan ke pasar lainnya.
"Harga sapi sekarang menurun, sekarang banyak sapi, kebanyakan sapi, harganya untuk sapi minimal ya Rp 23 -- Rp 24 juta itu sudah besar, biasanya kalau sapi besar Rp 28 juta sampai Rp 30 juta," ungkap Kipli, Pedagang Sapi.
Menurut data pasar hewan Tuban, jumlah sapi yang masuk tahun ini menurun drastis. Biasanya menjelang Idul Adha, per hari bisa mencapai 1.800 ekor. Namun kini hanya berkisar 750 hingga 800 ekor.
"Masalah penurunan sapi, harga tetap ada sedikit penurunan, juga dari pedagang dari luar maupun berkurang karena waktunya cukup mendesak, ini juga karena ada Covid, juga dari Magelang, Bandung tidak ada yang datang," ujar Ridwan, Kepala UPTD Pasar Hewan Tuban.
Jika biasanya lonjakan permintaan sapi datang mendekati Hari Raya Idul Adha, tetapi tahun ini tidak ada lonjakan pembelian sama sekali. Penjualan sapi masih di bawah 100 ekor per harinya. Demikian seperti diberitakan pada Liputan6, 28 Juli 2020.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
02:31
VIDEO: Nekat Terobos Banjir, Pengendara Wanita Terbawa Arus Sungai
Nasional 08 Jan 2025, 16:00 WIB -
01:17
VIDEO: Viral Pemotor Lolos dari Maut Usai Tabrak Motor dan Papasan dengan Truk di Tuban
Unik 27 Des 2024, 21:00 WIB -
01:00
VIDEO: Viral Aspal Baru di Tuban Mengelupas Usai Banjir, Terlipat Seperti Karpet
Unik 20 Des 2024, 18:00 WIB
-
02:14
VIDEO: Bye Jerawat! Rahasia Kulit Mulus Ada di Dapur Kamu
Unik Baru saja -
16:42
Fokus : Tandon Air Ponpes di Magelang Ambruk, Empat Santri Meninggal
TV 2 menit yang lalu -
58:58
Fokus Pagi : Puluhan Santri Tertimpa Reruntuhan Tandon Air di Sebuah Ponpes di Magelang
TV 18 menit yang lalu -
03:33
VIDEO: Ongen Saknosiwi dan Felmy Sumaehe Percaya Diri Bisa Menang di BYON Madness
Olahraga 4 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: BYON Madness jadi Ajang Pembuktian Dua Calon Juara Dunia dari Indonesia
Olahraga 5 jam yang lalu -
02:44
VIDEO: Enhypen Berbicara tentang Mendobrak Batasan Bahasa di Coachella 2025
Hiburan 5 jam yang lalu -
03:03
VIDEO: Youtube Rayakan Dua Dekade, Berikan Kejutan Besar bagi Penggunanya
Teknologi 6 jam yang lalu -
04:38
VIDEO: Mantan Kades Banyuwangi Ditangkap Polisi Diduga Korupsi Rp1,3 Miliar
Nasional 6 jam yang lalu -
02:31
VIDEO: Donald Trump Berangkat ke Roma untuk Pemakaman Paus Fransiskus
Internasional 6 jam yang lalu -
03:33
Coaching Session Bareng Bio One Main Padel
Hiburan 21 jam yang lalu -
01:33
Ricky Seringai Sempat Ditolong Dokter di Belakang Panggung Sebelum Meninggal Dunia
Hiburan 22 jam yang lalu -
01:02
VIDEO: Hadiri Peringatan ke-70 KAA, Sejumlah Dubes Antusias Jajal Whoosh
TV 22 jam yang lalu