![VIDEO: Peluang Usaha Buat Tempat Cuci Tangan dari Cat Kaleng Bekas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RxpFf4Z2xIPVq2RUhZzUeyy75tE=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3101357/original/081378800_1586839168-ets-galon-20cuci-20tangan-20dari-20kaleng-20bekas-fc83-640x360-00025.jpg)
VIDEO: Peluang Usaha Buat Tempat Cuci Tangan dari Cat Kaleng Bekas
Lesunya kegiatan ekonomi akibat penyebaran Covid-19, tak membuat sejumlah pemuda di Pasuruan, Jawa Timur, berputus asa. Mereka justru memanfaatkan momen itu, untuk berkreasi membuat tempat cuci tangan dari kaleng plastik bekas cat.
Usaha mereka tak sia-sia, banyak pesanan datang dari sejumlah daerah setelah produksinya diunggah ke media sosial. Berikut kita simak videonya pada Fokus, 13 April 2020.
Tingginya permintaan wadah atau galon air sejak himbauan mencuci tangan digaungkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, menjadi inspirasi sekelompok pemuda karang taruna Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Pasuruan, untuk berkreasi. Mereka membuat wadah atau galon air dari kaleng plastik bekas, lalu menjualnya lewat media sosial.
Bahan yang digunakan adalah kaleng plastik bekas cat berukuran 20 atau 50 liter yang dibeli dari pemulung, atau tempat barang rongsokan di desanya.
Setelah kaleng dibersihkan, selanjutnya diberi kran di bawahnya. Mereka juga menempelkan stiker cara mencuci tangan yang benar, sebagai sosialisasi mencegah penyebaran Covid-19.
Meski terkesan sederhana, ternyata wadah atau galon air buatan para pemuda ini menarik para konsumen. Bahkan setelah dipasarkan melalui jejaring sosial, pesanan banyak berdatangan. Dalam sepekan terakhir, sedikitnya ada 700-an pesanan dari berbagai instansi dan daerah di Jawa Timur.
Usaha yang dimulai sejak 1 bulan ini, terbukti banyak memberi manfaat ekonomi bagi para pemuda di Desa Cukurgondang, apalagi dengan kondisi ekonomi yang sedang lesu akibat penyebaran Covid-19.
Dengan harga Rp 50.000 untuk galon 20 liter, dan Rp 95.000 untuk galon 50 liter, para pemuda ini mampu mendapatkan omzet puluhan juta rupiah per minggu. Kreasi yang diciptakan ini, mungkin bisa menjadi inspirasi usaha bagi mereka yang kini harus kehilangan pekerjaan, akibat penyebaran Covid-19.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
RingkasanVideo Terkait
-
00:35
VIDEO: Viral Pria Terjatuh dari Truk Bermuatan Sound Horeg Saat Kampanye di Pasuruan
Unik 26 Nov 2024, 19:00 WIB -
02:41
VIDEO: Tak Terima Adik Sering Digoda, Pria di Pasuruan Habisi Pemilik Kos
Nasional 11 Jul 2024, 15:05 WIB -
00:47
VIDEO: Pria Kepergok Curi Susu Bayi Berujung Dikunci Di Dalam Minimarket
Unik 18 Apr 2024, 15:00 WIB
-
18:42
Fokus : Angin Kencang di Pati Rusak Puluhan Rumah Warga
TV 1 jam yang lalu -
53:21
Fokus Pagi : Kebakaran Menghanguskan Kantor Kelurahan Malaka Sari Jaktim
TV 2 jam yang lalu -
02:22
VIDEO: Ngemil Enak di Sekitar Stasiun Sudirman? Cek Rekomendasinya di Sini!
Unik 11 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Vincent Kompany Senang, Bayern Munchen Main Imbang Kontra Bayer Leverkusen
Olahraga 13 jam yang lalu -
03:55
VIDEO: Dihalangi Bicara ke Wartawan, Tom Lembong Semprot Petugas Kejaksaan Saya Punya Hak!
TV Kemarin pukul 21:15 WIB -
00:00
VIDEO: Bojan Hodak Sebut Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Jadi yang Terbesar se-Asia Tenggara!
Sepak Bola Kemarin pukul 21:03 WIB -
01:22
VIDEO: Kejagung Nilai Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Adil bagi Rakyat
TV Kemarin pukul 20:40 WIB -
02:03
VIDEO: Andritany Ardhiayasa Pede Persija Jakarta Kalahkan Persib Bandung!
Sepak Bola Kemarin pukul 20:18 WIB -
01:14
VIDEO: Palsukan Dokumen dengan AI, Pria Ini Ngaku Jadi Polisi, Anggota BIN, hingga Petugas Bea Cukai
TV Kemarin pukul 20:17 WIB -
01:26
VIDEO: Kabar Duka, Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
TV Kemarin pukul 20:04 WIB -
18:06
Fokus : Lima Hari Banjir di Maros Setinggi 1 Meter Belum Surut
TV Kemarin pukul 19:40 WIB -
01:45
VIDEO: Rekor Statistik Persija Jakarta dan Persib Bandung, Tak Jadi Jaminan untuk Laga Besok
Sepak Bola Kemarin pukul 19:28 WIB -
54:19
Fokus Pagi : Unjuk Rasa Warga Kapuk Muara di Perumahan Elite Penjaringan Berakhir Ricuh
TV Kemarin pukul 19:24 WIB