VIDEO: Dampak Corona COVID-19, Pedagang di Gresik Keluhkan Sepi Pembeli

Pedagang buah di Pasar Baru Gresik, Jawa Timur, Senin pagi, mengeluh dagangan tidak laku akibat wabah virus corona baru (Sars-CoV-2) yang sebabkan COVID-19 membuat pembeli takut ke pasar. Bahkan berbagai jenis buah lokal menumpuk dan mulai membusuk, seperti buah duku, sirsak dan salak.

Para pedagang hanya bisa pasrah dan berharap wabah Covid-19 cepat berlalu. Kondisi sepi ini terjadi di Pasar Baru Gresik, Jawa Timur. Sejak wabah COVID-19 berjangkit, terjadi penurunan jumlah pembeli, hingga stok berbagai jenis buah lokal yang mereka jual menumpuk.

Pedagang menilai pembeli takut datang ke pasar, karena khawatir terpapar COVID-19. Jika sebelumnya, stok buah yang ada selalu terjual, kini berbagai buah seperti salak, duku, nanas, dan sirsak, bahkan mulai membusuk. Para pedagang buah ini hanya bisa pasrah dan berharap wabah virus corona segera hilang, agar jualannya ramai kembali.

Sementara di Ponorogo, dampak penutupan akses jalan sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, membuat pedagang ayam potong tidak bisa berjualan. Akibatnya, para peternak menjual ayamnya dengan harga sangat murah.

Jika sebelumnya, harga ayam potong dikisaran Rp 20.000-Rp 24.000 per kilogram, kini hanya Rp 10.000. Seperti yang terjadi di sekitar Jalan Wibisono, Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo. Puluhan warga menyerbu obral ayam potong yang dilakukan peternak. Demikian diberitakan pada Liputan6, 7 April 2020.

Peternak berharap, pemerintah memberikan kebijakan kepada peternak. Termasuk membuka akses bagi peternak untuk menyetorkan barang mereka ke penjual. Jika dibiarkan, para peternak bakal gulung tikar.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.