![VIDEO: Harga Kedelai Impor Melonjak, Pengusaha Tahu di Tuban Ingin Bertahan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gMscYJamBQc3lgpC_0jENrFIFeo=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3090371/original/061821900_1585669872-ets-pengusaha-20tahu-20resah-2charga-20kedelai-20impor-20melonjak-8bf0-640x360-00011.jpg)
VIDEO: Harga Kedelai Impor Melonjak, Pengusaha Tahu di Tuban Ingin Bertahan
Para produsen tahu di Tuban, Jawa Timur, terancam gulung tikar, akibat merebaknya virus corona baru (Sars-CoV-2) yang sebabkan COVID-19, hingga melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Harga kedelai impor di pasaran terus meroket, dari yang semula hanya Rp 6.500, kini naik menjadi Rp 8.000 per kilogramnya.
Sedang harga jualtahu tidak sebanding dengan biaya produksi, ditambah menghilangnya pembeli karena obyek wisata di tutup sementara. Berikut diberitakan pada Liputan6, 30 Maret 2020.
Para pengusaha tahu di Tuban, Jawa Timur resah, usaha mereka terkena dampak mewabahnya COVID-19. Serta nilai mata uang dolar Amerika Serikat naik dan membuat kedelai impor sebagai bahan baku tahu juga naik.
Rasdam, salah satu produsen tahu di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban, mengeluh dengan melonjaknya harga kedelai impor, membuat biaya produksi juga ikut naik. Sementara harga jual tahu di pasaran tidak mengalami kenaikan yang sebanding.
Harga kedelai impor di pasaran yang sebelumnya hanya Rp 6.500 per kilogram, kini naik menjadi Rp 8000 per kilogram. Sedangkan harga jual tahu di masyarakat tetap Rp 62.500 per ember.
Meski mengaku rugi, para pengusaha tahu masih enggan menggunakan kedelai lokal. Lantaran, selain sulit didapat, kualitas kedelai lokal kurang bagus dan hasilnya tidak maksimal.
Pesanan tahu juga menurun karena banyak warung di obyek wisata tutup. Jika harga kedelai terus naik, para pengusaha tahu ini, mengaku terancam gulung tikar. Mereka berharap pemerintah turun tangan membantu mengendalikan harga kedelai impor, meski kondisi pemerintah saat ini sedang dilanda musibah wabah COVID-19.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
RingkasanVideo Terkait
-
02:31
VIDEO: Nekat Terobos Banjir, Pengendara Wanita Terbawa Arus Sungai
Nasional 08 Jan 2025, 16:00 WIB -
01:17
VIDEO: Viral Pemotor Lolos dari Maut Usai Tabrak Motor dan Papasan dengan Truk di Tuban
Unik 27 Des 2024, 21:00 WIB -
01:00
VIDEO: Viral Aspal Baru di Tuban Mengelupas Usai Banjir, Terlipat Seperti Karpet
Unik 20 Des 2024, 18:00 WIB
-
18:42
Fokus : Angin Kencang di Pati Rusak Puluhan Rumah Warga
TV 2 jam yang lalu -
53:21
Fokus Pagi : Kebakaran Menghanguskan Kantor Kelurahan Malaka Sari Jaktim
TV 3 jam yang lalu -
02:22
VIDEO: Ngemil Enak di Sekitar Stasiun Sudirman? Cek Rekomendasinya di Sini!
Unik 12 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Vincent Kompany Senang, Bayern Munchen Main Imbang Kontra Bayer Leverkusen
Olahraga 13 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Gaji ASN hingga Operasional
TV Kemarin pukul 21:30 WIB -
03:55
VIDEO: Dihalangi Bicara ke Wartawan, Tom Lembong Semprot Petugas Kejaksaan Saya Punya Hak!
TV Kemarin pukul 21:15 WIB -
00:00
VIDEO: Bojan Hodak Sebut Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Jadi yang Terbesar se-Asia Tenggara!
Sepak Bola Kemarin pukul 21:03 WIB -
01:22
VIDEO: Kejagung Nilai Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Adil bagi Rakyat
TV Kemarin pukul 20:40 WIB -
02:03
VIDEO: Andritany Ardhiayasa Pede Persija Jakarta Kalahkan Persib Bandung!
Sepak Bola Kemarin pukul 20:18 WIB -
01:14
VIDEO: Palsukan Dokumen dengan AI, Pria Ini Ngaku Jadi Polisi, Anggota BIN, hingga Petugas Bea Cukai
TV Kemarin pukul 20:17 WIB -
01:26
VIDEO: Kabar Duka, Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
TV Kemarin pukul 20:04 WIB -
18:06
Fokus : Lima Hari Banjir di Maros Setinggi 1 Meter Belum Surut
TV Kemarin pukul 19:40 WIB -
01:45
VIDEO: Rekor Statistik Persija Jakarta dan Persib Bandung, Tak Jadi Jaminan untuk Laga Besok
Sepak Bola Kemarin pukul 19:28 WIB -
54:19
Fokus Pagi : Unjuk Rasa Warga Kapuk Muara di Perumahan Elite Penjaringan Berakhir Ricuh
TV Kemarin pukul 19:24 WIB