:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3086449/original/094823300_1585234509-ets-dampak-20covid-19-2c-20lamongan-c992-640x360-00015.jpg)
VIDEO: Dampak Corona COVID-19, Harga Ikan Laut di Lamongan Turun hingga 50 Persen
Dampak dari penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) membuat nelayan Lamongan, Jawa Timur, mengeluh dengan turunnya harga ikan.
Bahkan tak hanya itu juga, sejumlah perusahaan yang menerima ikan milik nelayan juga tutup, karena tak bisa kirim ikan ke luar negeri. Para nelayan di kawasan Pantura, tepatnya di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Mulai mengeluhkan turunnya harga ikan akibat dampak dari penyebaran Corona Covid-19.
Sejak ada imbauan mengantisipasi penyebaran Covid-19, para nelayan mengaku banyak warga yang mengurangi aktivitasnya keluar rumah. Sehingga para pelanggan dan pembeli enggan untuk membeli ikan hasil tangkapan nelayan yang dijual di pasar ikan.
Sejak kabar mewabahnya Corona Covid-19, harga sejumlah hasil laut di pasaran mulai turun. Di antaranya rajungan, yang sebelumya Rp 65 ribu per kilogram, menjadi Rp 45 ribu. Lobster yang awalnya Rp 300 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
Sedangkan cumi-cumi harganya menjadi Rp 15 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 35 ribu. Harga hasil laut itu diikuti harga jenis ikan lain, yang turun hingga 50 persen.
Sedangkan menurut Zamhari, Ketua Himpunan Nelayan Tradisional Indonesia (HNTI), dampak dari Corona Covid-19 ini sangat besar bagi nelayan di Pantura, terutama di wilayah Lamongan.
Semua akses untuk pengiriman ikan ke luar negeri ditutup. Sejumlah perusahaan yang biasanya menerima ikan hasil tangkapan nelayan, juga sementara tutup, padahal hasil tangkapan ikan sangat melimpah.
Para nelayan berharap kondisi bisa segera normal kembali, sehingga harga ikan laut bisa kembali stabil. Demikian diberitakan pada Fokus, 24 Maret 2020.
RingkasanVideo Terkait
-
00:46
VIDEO: Stasiun Meteorologi Maritim Semarang Beri Peringatan Dini Banjir Rob
Unik 26 Sep 2024, 21:00 WIB -
02:31
VIDEO: Diduga Pungli Sertifikat Tanah, Oknum Kades di Subang Didemo Ratusan Warga
Nasional 27 Ags 2024, 16:26 WIB -
00:41
VIDEO: Viral Kecelakaan Tunggal Karena Menghindari Lobang di Jalan Pantura Indramayu
Unik 08 Ags 2024, 20:00 WIB
-
19:59
Fokus : Fenomena Hujan Es di Tasikmalaya Kejutkan Warga
TV 11 jam yang lalu -
53:38
Fokus Pagi : Dramatis, Pegawai Warung Makan di Banyuwangi Terjebak Api
TV 11 jam yang lalu -
01:37
VIDEO: Viral! Lurah di Bekasi Minta AC ke Pengusaha Kasur, Berujung Disanksi
TV 11 jam yang lalu -
00:41
VIDEO: Hindari Razia, Pemotor Rusak Pembatas Jalur Bus Transjakarta
TV 12 jam yang lalu -
00:48
VIDEO: Demo Ojol di Makassar Ricuh, Sempat Adu Jotos dengan Pengguna Jalan
TV 12 jam yang lalu -
06:08
VIDEO: Diskusi: Kapolres Ngada Cabuli Anak-Anak, Kok Bisa Jadi Penegak Hukum?
TV 12 jam yang lalu -
01:10
VIDEO: Hujan Es Disertai Angin Kencang di Tasikmalaya Hebohkan Warga
TV 12 jam yang lalu -
02:09
VIDEO: Menhub: Gerbong Kereta Terbakar Bakal Diganti untuk Angkutan Lebaran
TV 13 jam yang lalu -
07:36
VIDEO: Cahaya dalam Sentuhan Al-Qur'an Braille
Inspirasi 14 jam yang lalu -
02:03
Kim SooHyun Beri Penjelasan Pekan Depan, Seo YeJi Muak Dikaitkan dengan Kim SooHyun
Hiburan 15 jam yang lalu -
02:31
VIDEO: Minyakita Bermasalah, Pedagang Cilacap Berhenti Jualan!
Nasional 16 jam yang lalu -
09:50
Pengakuan Fidya Kamalinda Tentang Kelakuan Orang Tuanya, Panggil Anjing Pakai Nama Cucu Sendiri!!!
Hiburan 16 jam yang lalu -
03:30
VIDEO: Modus Baru! LPG 3 Kg Disulap Jadi 12 Kg, Bareskrim Langsung Bertindak!
Nasional 16 jam yang lalu -
07:09
Pengakuan Fidya Kamalinda Tak Kuat Dengan Ortu, Tiba-Tiba Muncul Setelah Dikabarkan Hilang 10 Tahun
Hiburan 17 jam yang lalu -
02:23
Kota Besar Bakal Ubah Sampah Jadi Listrik, Tempuh Jarak Jauh Demi Tukar Uang
Nasional 17 jam yang lalu