VIDEO: Nostalgia dengan Koleksi Piringan Hitam Tembang-Tembang Lawas
Di tengah pesatnya kemajuan teknologi audio digital, piringan hitam ternyata tak pernah kehilangan pesonanya. Di mata pecintanya, memburu benda jadul satu ini bahkan tidak sekedar memuaskan hobi, melainkan juga melestarikan sejarah sekaligus mengajak pendengarnya bernostalgia melalui tembang-tembang lawas. Berikut video liputannya pada Fokus, 26 Februari 2020.
Suara musik jadul terdengar syahdu mengalun, begitu memasuki ruang tamu rumah Agung Kurniawan, di Jalan Teratai, Kecamatan Kaliwates, Jember. Pria berusia 40 tahun ini seorang kolektor piringan hitam yang memiliki ratusan koleksi lagu dalam maupun luar negeri dari zaman ke zaman.
Dari tanah air di antaranya piringan hitam penyanyi Lilis Suryani yang populer pada tahun 60-an. Group Panbers dan penyanyi solo Titik Sandhora yang sama-sama hits pada era 70-an. Sementara penyanyi legendaris Elvis Presley dan Michael Jackson di awal-awal meniti karirnya di era tahun 60 hingga 70-an, juga turut menghiasi koleksi lagu jadul artis luar negeri versi piringan hitam milik Agung.
Memburu piringan hitam jadul di tengah pesatnya perkembangan teknologi serba digital, tentu saja bukan perkara mudah. Agung tak jarang harus berkeliling dari satu kota ke kota lainnya, hanya untuk mendapatkan satu keping piringan hitam.
Harganya pun tidak murah. Harga per keping piringan hitam bisa mencapai Rp 5 juta. Saat pertama kali mendapatkan, kondisi piringan hitam juga berbeda-beda. Ada yang masih terjaga dengan baik, namun banyak juga yang hampir rusak sehingga perlu perawatan khusus baik dari sisi sampul maupun kondisi fisik piringan hitam.
"Kondisi variatif, kalau didapatkan dari kolektor kondisinya masih bagus, beda hal jika mendapatkannya dari pasar loak dan rata-rata kondisi sudah tidak bagus," kata Agung Kurniawan, Kolektor Piringan Hitam.
Tak hanya piringan hitam, Agung juga memiliki beberapa koleksi gramafon sebagai pemutar musik piringan hitam. Di mata pecintanya, memburu piringan hitam memang tidak sekedar memuaskan hobi. Melainkan juga sebagai upaya melestarikan sejarah, sekaligus mengajak pendengarnya bernostalgia melalui tembang-tembang lawas.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Kecewa Cinta Ditolak, Pemuda di Jember Curi Sapi Milik Calon Mertua
Nasional 21 Mar 2024, 19:59 WIB -
VIDEO: Kecewa Cinta Ditolak, Pemuda di Jember Curi Sapi Milik Calon Mertua
Nasional 21 Mar 2024, 19:01 WIB -
VIDEO: Viral Istri Disekap dan Dirantai di Kandang Sapi Oleh Suami di Jember
Unik 19 Mar 2024, 10:00 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Atap Bangunan Ambruk! Dampak Gempa Magnitudo 6,5 Garut
Nasional 11 menit yang lalu -
VIDEO: Pujian Nemanja Vidic untuk Erick Thohir dan Timnas Indonesia U-23
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
VIDEO: Meski Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan, Namun Shin Tae-yong Merasa Sedih
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
VIDEO: Uji Coba Artileri Baru di Hari Ulang Tahun Tentara Korea Utara
Internasional 7 jam yang lalu -
Dituding Selingkuh dengan Salshabilla Adriani, Rizky Nazar Akhirnya Buka Suara
Hiburan 10 jam yang lalu -
VIDEO: Benarkah Menggabungkan Jari Telunjuk dan Kelingking Bisa Deteksi Stroke?
Cek Fakta 11 jam yang lalu -
Naura Ayu Menyukai Gaya Elegan dengan Tetap Ada Sentuhan Khas Indonesia
Lifestyle 11 jam yang lalu -
Intip Personal Look Naura Ayu yang Basic Namun Tetap Adaptif
Lifestyle 11 jam yang lalu -
Alika Lebih Pilih Style Flattering Daripada Terlalu Heboh
Lifestyle 12 jam yang lalu -
VIDEO: Kiprah Cemerlang Indonesia di Specialty Coffee Expo 2024
Nasional 13 jam yang lalu -
Diduga Jalin Hubungan Asmara, 8 Potret Cupi Cupita Rayakan Ultah Gofar Hilman - Pakai Outfit Couple!
Dangdut 13 jam yang lalu -
VIDEO: Menurunnya Minat Pembeli serta Harga Jual Anjlok, Pedagang Pepaya Kecewa Buang Buah ke Jalan
Nasional 13 jam yang lalu