:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3058233/original/064086900_1582479319-ets-ssj14-2b7e-640x360-00011.jpg)
VIDEO: Ratusan Hektar Sawah Terendam Air, Petani Panen Padi Lebih Awal
Petani Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro terpaksa memanen dini padi-nya, karena banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Avur Ingas.
Sementara itu, akibat diguyur hujan deras, ratusan hektar padi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terendam banjir. Dan terancam gagal panen, sehingga membuat petani merugi hingga ratusan juta rupiah.
Panen dini padi ini dilakukan para petani Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Padahal seharusnya, padi ini baru bisa dipanen sekitar satu bulan lagi.
Para petani terpaksa memanen lebih awal tanaman padi, meski kualitasnya menurun, untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar akibat banjir, dari jebolnya tanggul Sungai Avur Ingas. Selain itu, jebolnya tanggul ini juga mengancam areal pertanian di desa lainnya, seperti Kedungprimpen dan Prigi, Kecamatan Kanor.
Sementara itu, akibat diguyur hujan deras. Ratusan hektar tanaman padi terendam banjir di empat desa, dua kecamatan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yaitu Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Desa Patean, Desa Batuan, dan Desa Torbang, Kecamatan Batuan, tanaman padi yang sudah berumur dua bulan ini, nyaris tak terlihat oleh genangan air, setelah diguyur hujan deras.
Salah seorang petani Desa Torbang, Kecamatan Batuan mengaku, banjir yang merendam satu hektar tanaman padi miliknya, dan kurang lebih 200 hektar milik warga lainnya di desanya, terancam akan gagal panen, sehinnga para petani terancam rugi hingga ratusan juta rupiah. Berikut diberitakan pada program Fokus, 20 Februari 2020.
Pihak desa, termasuk Desa Torbang berharap pemerintah daerah setempat segera melakukan upaya untuk mengatasi banjir, seperti melakukan pengerukan dan membuat tebing sungai. Sebab banjir terjadi disinyalir karena sungai yang terlalu dangkal, sehingga tidak bisa menampung debit air yang terlalu banyak akibat hujan deras.
Para petani berharap tidak kembali diguyur hujan deras, agar tanaman padi masih bisa terselamatkan, dan bisa dipanen. Sebab tanaman padi yang hampir panen inilah, satu-satunya harapan para petani untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
RingkasanVideo Terkait
-
02:15
VIDEO: Viral! Lagi Mau Tarawih Tiba-tiba Atap Masjid Ambruk
Nasional 07 Mar 2025, 15:00 WIB -
06:53
Perkembangan Makan Bergizi Gratis di Sumenep yang Sempat Dihentikan
Nasional 19 Feb 2025, 14:16 WIB -
02:22
CR7 Datang ke Indonesia, MBG Dihentikan di Sumenep
Nasional 18 Feb 2025, 16:14 WIB
-
19:59
Fokus : Fenomena Hujan Es di Tasikmalaya Kejutkan Warga
TV 9 jam yang lalu -
53:38
Fokus Pagi : Dramatis, Pegawai Warung Makan di Banyuwangi Terjebak Api
TV 10 jam yang lalu -
01:37
VIDEO: Viral! Lurah di Bekasi Minta AC ke Pengusaha Kasur, Berujung Disanksi
TV 10 jam yang lalu -
00:41
VIDEO: Hindari Razia, Pemotor Rusak Pembatas Jalur Bus Transjakarta
TV 10 jam yang lalu -
00:48
VIDEO: Demo Ojol di Makassar Ricuh, Sempat Adu Jotos dengan Pengguna Jalan
TV 11 jam yang lalu -
06:08
VIDEO: Diskusi: Kapolres Ngada Cabuli Anak-Anak, Kok Bisa Jadi Penegak Hukum?
TV 11 jam yang lalu -
01:10
VIDEO: Hujan Es Disertai Angin Kencang di Tasikmalaya Hebohkan Warga
TV 11 jam yang lalu -
02:09
VIDEO: Menhub: Gerbong Kereta Terbakar Bakal Diganti untuk Angkutan Lebaran
TV 11 jam yang lalu -
07:36
VIDEO: Cahaya dalam Sentuhan Al-Qur'an Braille
Inspirasi 13 jam yang lalu -
02:03
Kim SooHyun Beri Penjelasan Pekan Depan, Seo YeJi Muak Dikaitkan dengan Kim SooHyun
Hiburan 14 jam yang lalu -
02:31
VIDEO: Minyakita Bermasalah, Pedagang Cilacap Berhenti Jualan!
Nasional 15 jam yang lalu -
09:50
Pengakuan Fidya Kamalinda Tentang Kelakuan Orang Tuanya, Panggil Anjing Pakai Nama Cucu Sendiri!!!
Hiburan 15 jam yang lalu -
03:30
VIDEO: Modus Baru! LPG 3 Kg Disulap Jadi 12 Kg, Bareskrim Langsung Bertindak!
Nasional 15 jam yang lalu -
07:09
Pengakuan Fidya Kamalinda Tak Kuat Dengan Ortu, Tiba-Tiba Muncul Setelah Dikabarkan Hilang 10 Tahun
Hiburan 16 jam yang lalu -
02:23
Kota Besar Bakal Ubah Sampah Jadi Listrik, Tempuh Jarak Jauh Demi Tukar Uang
Nasional 16 jam yang lalu